SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menggandeng TNI/Polri dan Satpol PP menggerakkan operasi masif di sejumlah lokasi kerumunan di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Upaya tersebut merupakan tindak lanjut dari perintah pemerintah pusat untuk menurunkan jumlah penularan Covid-19 di Jawa Tengah.
"Kita butuh kerja sama untuk menurunkan penularan, angka kematian dan menaikkan angka kesembuhan. Sudah tujuh bulan ini mengerjakan tapi di sana sini masih perlu kita tertibkan. Hari ini kami menggelar operasi bersama TNI/Polri untuk menertibkan sekaligus mengedukasi masyarakat," kata Ganjar usai memimpin apel pasukan gabungan di Balai Kota Semarang, Rabu (16/9/2020).
Baca juga: Ganjar Klaim Angka Kematian Covid-19 di Jateng Turun Jadi 2,55 Persen dalam Sepekan
Selain itu, Ganjar juga meminta rumah sakit dan laboratorium untuk mengoptimalkan fasilitas penanganan Covid-19 agar angka kematian di Jateng semakin menurun dan angka kesembuhan meningkat.
"Saya minta lakukan perbaikan-perbaikan fasilitas lab diperbaiki, SOP rumah sakit dan perlindungan tenaga medis ditingkatkan sehinga rumah sakit lebih manageable. Kalau ini bisa dilakukan maka semua bisa dikendalikan," ucapnya.
Ganjar mengatakan ibu kota Jawa Tengah ini memang menjadi perhatian. Namun, bukan berarti mengabaikan daerah yang lain.
"Maka perlu ada gerakan masif. Kita diminta dalam waktu dua minggu ini, kasus penularan Covid-19 di Kota Semarang bisa turun," tegasnya.
Ganjar pun akan menerapkan sanksi yang lebih tegas kepada masyarakat jika masih banyak yang melanggar.
"Tapi kalau itu tidak terlaksana dengan baik, bukan tidak mungkin kita menerapkan sanksi yang lebih tegas. Jateng punya Perda yang mengatur pencegahan dan penanggulangan penyakit menular. Perda itu tahun 2013 dan saya terjemahkan dalam Pergub. Itu sanksinya cukup berat, yakni dipenjara selama 6 bulan dan bisa didenda Rp 50 juta," tegasnya.
Namun Ganjar ingin menyampaikan pada masyarakat, bahwa pihaknya tidak mau menghukum dengan sanksi itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.