Dua Bacalon Bupati Positif Covid-19, Ketua KPU Agam dan Satu Komisioner Ikut Tertular

PADANG, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam, Sumatera Barat Riko Antoni positif terpapar Covid-19, Rabu (16/9/2020).

"Betul saya sudah dihubungi tim Gugus Tugas Covid-19 Agam. Saya salah seorang yang positif Covid-19 hari ini," kata Riko Antoni yang dihubungi Kompas.com, Rabu.

Riko mengatakan dirinya serta seluruh petugas KPU Agam menjalani tes swab, setelah dua orang bakal calon bupati Agam, Trinda Farhan dan Andri Warman terlebih dahulu terkonfirmasi positif.

Baca juga: Tatanan Normal Baru, Jumlah Kasus Covid-19 Malah Melonjak, Warga Agam Dilarang Gelar Resepsi

Kedua bakal calon tersebut melalukan pendaftaran ke KPU Agam beberapa waktu lalu dan melakukan kontak dengan komisioner KPU Agam.

"Setelah dua bakal calon itu diumumkan positif, hasil tracing seluruh petugas KPU Agam melakukan tes swab. Hari ini saya dikonfirmasi positif," kata Riko.

Selain Riko, juga terkonfirmasi salah seorang komisioner KPU Agam lainnya, sehingga ada dua komisioner KPU Agam yang terkonfirmasi positif.

"Selain saya ada satu komisioner lainnya," kata Riko yang tidak bersedia menyebutkan nama komisioner tersebut.

Baca juga: Imbas Membesarnya Klaster Pernikahan, Pemkab Agam Larang Warga Gelar Pesta Resepsi

Menurut Riko, saat ini pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan KPU Sumbar dan tim Gugus Tugas Covid-19 Agam.

"Kita sedang koordinasi dengan KPU Sumbar dan tim Gugus Tugas Agam menunggu arahan," jelas Riko.

Sebelumnya diberitakan, bakal calon kepala daerah di Sumatera Barat yang positif Covid-19 usai mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) masing-masing daerah bertambah.

Sebelumnya hanya dua yaitu Trinda Farhan, bakal calon bupati Agam dan Muhammad Rahmad, bakal calon bupati Limapuluh Kota.

Sekarang bertambah satu orang lagi yaitu Andri Warman, bakal calon bupati Agam yang diusung Demokrat dan PAN.

"Betul, ada dua yang positif Covid-19 usai daftar ke KPU Agam," kata Ketua KPU Agam, Riko Antoni yang dihubungi Kompas.com, Selasa (8/9/2020).

Riko mengatakan keduanya melampirkan surat keterangan negatif Covid-19 saat mendaftar ke KPU Agam pada Minggu (6/9/2020) lalu.

"Iya betul sudah dilampirkan surat keterangan negatif Covid-19, tapi itu kalau tidak salah per 30 Agustus. Kemudian tes lagi sebelum mendaftar dan hasilnya keluar positif," kata Riko.

Menurut Riko setelah diketahui keduanya positif Covid-19, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas Covid-19 Agam.

Sebanyak 37 personel di lingkungan KPU Agam, termasuk lima komisioner melakukan tes swab yang digelar Tim Gugus Tugas.

"Kemarin ada 32 orang yang dites swab. Hari ini ada 5 orang lagi. Totalnya sudah ada 37 orang yang dites," jelas Riko.

Riko mengatakan pihaknya akan tetap melanjutkan tahapan Pilkada 2020 dengan meningkatkan kehati-hatian.

"Kita sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam menjalani proses Pilkada ini. Sekarang akan kita tingkatkan kehati-hatian," jelas Riko.