Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Bupati Gunungkidul: Jangan Mudik Dulu

Kompas.com - 16/09/2020, 12:15 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, meminta kepada warga di luar daerah untuk tidak mudik terlebih dahulu.

Operasi penggunaan masker terus ditingkatkan untuk mengurangi resiko penularan Covid-19.

"Jangan (mudik) kemudian kondisi seperti ini dari zona merah datang ke Gunungkidul," kata Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi di sela apel pengendalian, pengawasan, protokol kesehatan di Halaman Pemkab Gunungkidul, Selasa (15/9/2020).

Menurut dia, warga yang berada di zona merah cukup beresiko.

Baca juga: Lurah di Gunungkidul Positif Covid-19, Kantor Kelurahan dan Klinik Ditutup

 

Apalagi, sebagian kasus positif Covid-19 di Gunungkidul, berasal dari pelaku perjalanan.

Namun demikian, masyarakat diminta untuk tidak mengusir pemudik yang datang seperti beberapa waktu lalu terjadi.

Pemudik yang terlanjur datang langsung melaporkan ke kalurahan setempat, dan didata dimasukkan dalam Sistem Informasi Desa (SID).

"Jangan atas kepentingan yang kecil mengorbankan kepentingan bersama," ucap Immawan.

Pemerintah sendiri terus melakukan sosialiasi kepada masyarakat mengenai Perbup nomor 68 tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan Pencegahan Corona Virus Disease 2019 pada Adaptasi Kebiasaan Baru. 

Sosialisasi ini melibatkan TNI, Polri, Satpol PP dan Organisasasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Menurut Immawan, pelibatan aparat dilakukan agar masyarakat disiplin protokol kesehatan saat keluar rumah.

Sebab, jika menggunakan sosialiasasi yang biasa, masyarakat sudah jenuh dan mulai mengabaikan protokol kesehatan.

Padahal, protokol kesehatan saat ini penting karena juga menyangkut sosial ekonomi masyarakat.

Misalnya, terkait menggelar acara atau hajatan, harus ada komitmen untuk menjaga protokol kesehatan.

"Untuk di lapangan (sosialiasasi) terserah yang penting jangan terlalu keras," ucap Immawan.

  Baca juga: Ipar Jokowi Serahkan Relawannya dalam Pilkada Gunungkidul untuk Pasangan Partai NasDem

Koordinator Lapangan Tim Gabungan Sugito mengatakan, pada Selasa (15/9/2020), ada 40 petugas gabungan yang diterjunkan untuk melakukan sosialiasi kepada masyarakat.

Mereka melakukan penyisiran kepada masyarakat yang tidak menggunakan masker di muka umum di Kapanewon Wonosari, dan Playen. 

Menurut dia, sanksi yang diberikan kepada masyarakat yang tidak menggunakan masker seperti bela negara dan sanksi sosial. Selain itu, misal ada warga yang tidak menggunakan masker akan dilarang masuk ke area pasar.

"Yang terpenting penekanannya menyadarkan masyarakat harus menggunakan masker saat keluar rumah, selain untuk melindungi diri sendiri, juga melindungi orang lain," ucap Sugito.

Dari pengamatan di titik 0 Km kawasan Pemda Gunungkidul, puluhan pengendara terjaring razia tidak menggunakan masker. Mereka diwajibkan menandatangani surat pernyataan untuk menggunakan masker saat keluar rumah.

Untuk yang tidak membawa masker diberikan masker kain gratis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com