SAMARINDA, KOMPAS.com – Hewan mamalia air tawar khas Kalimantan Timur, pesut mahakam, mempunyai ciri unik.
Nama mahakam yang disematkan ke hewan legendaris ini karena Sungai Mahakam merupakan satu-satunya habibat di Indonesia. Sayang, kini populasinya terancam punah.
Pesut mempunyai sirip ekor vertikal yang membuatnya berbeda dari lumba-lumba, paus, ataupun ikan.
Pesut tak bisa disebut ikan. Sebab, selain memiliki perbedaan pada cara reproduksi, juga alat pernapasannya.
Pesut beranak dan bernapas menggunakan paru-paru, sedangkan ikan bertelur dan bernapas memakai insang.
Baca juga: Seekor Pesut Ditemukan Mati di Sungai Mahakam, Diduga Terjerat Jaring Nelayan
Pesut juga tak sama dengan lumba-lumba ataupun paus meski alat bernapasnya sama, yaitu paru-paru.
Pesut mempunyai lubang pernapasan di bagian kepala. Terdapat pula katup yang menimbulkan bunyi mencuit bila berada di luar air.
Pesut juga mempunyai gigi dan kelopak mata serta berlidah mirip manusia. Perkawinan antarpesut dengan posisi perut di atas.
Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Mulawarman Samarinda Iwan Suyatna menerangkan, umumnya saat melahirkan, pesut akan berenang ke dasar sungai.
Kemudian, pesut membenturkan kepalanya pada benda tertentu seperti memberi tekanan pada tubuhnya agar bayinya keluar.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan