Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sadis, Begal Ikat Sopir Mobil Rental dan Membuangnya ke Jurang, Korban Pura-pura Tewas

Kompas.com - 16/09/2020, 05:29 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Aksi begal mobil rental oleh tiga penumpangnya terjadi di jalanan sepi yang merupakan penghubung antara Kecamatan Banjarharjo dan Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Senin (14/9/2020).

Satu pelaku, Heri Riswanto (35), berhasil dibekuk warga bersama TNI dan Polri setelah sempat bersembunyi semalaman ke tengah hutan, Selasa (15/9/2020) pagi. Sementara dua lainnya masih diburu petugas.

Kanit 1 Pidana Umum Satreskrim Polres Brebes Aiptu Titok Ambar Pramono mengungkapkan, awalnya pelaku bersama dua pelaku lainnya yang masih buron menyewa jasa mobil rental yang dikendarai korban, Suwarsan (68), warga Cilacap.

"Modusnya meminjam mobil rental dari Cilacap tujuan Brebes. Setelah sampai di tujuan, pelaku beralasan mau menjemput anak buah kapal (ABK) di Salem," kata Titok kepada wartawan di Mapolres Brebes, Selasa (15/9/2020).

Baca juga: Polisi Ringkus Empat Pelaku Penggelapan 11 Mobil Rental di Kalsel

Titok mengungkapkan, saat korban mengendarai dan melewati wilayah Banjarharjo dan menuju ke arah Salem, atau tepatnya di hutan Lereng Gunung Lio Banjarharjo, salah satu pelaku minta berhenti untuk buang air kecil.

Tanpa curiga, korban menuruti permintaan pelaku. Saat itu, ketiga pelaku termasuk korban turun untuk buang air kecil.

Saat korban sedang buang air kecil itu dari arah belakang lehernya dicekik.

"Dua pelaku lain menyeret korban ke tebing jurang," kata Titok.

Saat itu leher korban diikat dengan tali dan pelaku merampas kunci mobil, termasuk barang berharga uang Rp 450.000, sebuah ponsel, dan dompet korban diambil sebelum akhirnya korban dilempar ke jurang.

Beruntung, korban selamat meski mengalami luka di dada dan kepala akibat dilempar ke jurang. Setelah melihat pelaku pergi, korban merangkak naik, kemudian meminta pertolongan kepada warga.

"Korban sempat berpura-pura tewas agar pelaku pergi. Setelah lebih kurang 10 menit, korban merangkak naik ke atas dan minta tolong ke warga untuk diantar berobat dan melapor ke polisi," kata Titok.

Baca juga: Polisi Tembak Pelaku Begal di Bandung

Setelah kabar telanjur beredar luas, rupanya mobil korban ditemukan warga tergeletak di pinggir jalan. Saat itu ketiga pelaku diketahui lari ke tengah hutan.

Belum diketahui pasti alasan pelaku meninggalkan mobil korban. Warga bersama aparat TNI dan Polri kemudian menyisir hutan mencari pelaku hingga semalaman.

Rupanya, salah satu pelaku sempat keluar hutan dan menggunakan jasa ojek pada pagi harinya.

Pengemudi ojek roda dua yang sudah mendengar kabar tersebut kemudian berpura-pura sepeda motornya mogok hingga akhirnya pelaku berhasil diamankan.

Sejumlah barang bukti yang diamankan pihak kepolisian di antaranya satu unit mobil Toyota LGX berpelat nomor R 9457 DB, serta baju milik korban yang berlumuran darah.

Akibat ulahnya, pelaku yang diketahui asal Pekalongan itu diancam hukuman kurungan pidana di atas lima tahun penjara. Sementara dua pelaku lainnya masih dalam buruan polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com