Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Perampok Todong Karyawan dan Gasak Emas Senilai Rp 500 Juta

Kompas.com - 16/09/2020, 05:05 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Aksi perampokan Toko Emas Leo Desa Karang Mulya, di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, berhasil menggasak emas senilai Rp 500 juta, Selasa (15/9/2020).

Menurut polisi, pelaku sempat menodong karyawan toko dengan senjata api. Lalu, dari rekaman video yang beredar di media sosial, terdengar suara letusan tembakan saat pelaku kabur. 

"Pelaku berhasil membawa kabur perhiasan emas yang beratnya mencapai satu kilogram. Kalau diuangkan senilai kurang lebih Rp 500 juta. Jenisnya terdiri dari kalung rantai gombong kode 450, gelang emas jenis pelat atau repyak, cincin, dan liontin," Kapolsek Pangkalan Banteng Iptu Bimasa Zebua.

Baca juga: Perampok Bersenjata di Kalteng Bawa Kabur Emas Senilai Rp 500 Juta

Kronologi

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pelaku datang sebelum toko buka.

Menurut salah satu karyawan yang menyapu halaman luar, dirinya sudah melihat pelaku sedang berdiri di depan toko.

Setelah menyapu, karyawan tersebut lalu masuk ke dalam rumah yang berada di belakang toko.

Baca juga: Sempat Buron, 3 Perampok Toko Emas Dekat Kantor Polisi di Blora Ditangkap

Namun, saat karyawan itu kembali ke toko, pelaku masuk ke dalam toko sambil menodongkan senjata api.

Melihat itu, karyawan tersebut pannik dan lari keluar. Kondisi tersebut segera dimanfaatkan pelaku menjarah emas di etalase.

Setelah itu pelaku melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio Sporty putih.

 

Baca juga: Salah Satu Pelaku Bunuh Diri, Korban Perampokan Ditemukan Tewas 7 Tahun Kemudian, Ini Ceritanya...

Dari lokasi kejadian, polisi menemukan peluru jenis airsoftgun yang diduga milik pelaku.

Terekam warga

Sementara itu, aksi tersebut terekam sempat direkam oleh salah satu warga.

Warga tersebut diduga berada di seberang jalan toko emas tersebut.

"Terjadi perampokan di Toko Emas Leo. (Pelaku) bawa pistol. Enggak ada polisi," ujar pria tersebut.

Saat ini polisi tengah mendalami sejumlah bukti dan keterangan saksi untuk memburu pelaku.

(Penulis: Kontributor Pangkalan Bun, Dewantara | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com