Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Ditangkap, Pelaku Penikam Pengantar Air Galon Ngaku Wartawan

Kompas.com - 15/09/2020, 15:00 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Kasat Reskrim Polsek Tamalate AKP Ramli mengatakan, saat hendak ditangkap, SB (43), pelaku yang menikam pengantar air galon hingga tewas di Jalan Daeng Tata 1, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Senin (14/9/2020), mengaku sebagai wartawan.

"Ada kartu pengenal yang ditemukan anggota saat melakukan pencarian barang bukti senjata tajam jenis badik di rumahnya," kata Ramli.

Kata Ramli, sebelum peristiwa itu terjadi, pelaku sempat menghubungi korban selama empat hari. Namun, ia tak kunjung datang.

Baca juga: Kesaksian Warga yang Lihat Pengantar Air Galon Tewas Ditikam Pelanggannya

Kemarahan pelaku memuncak saat melihat korban mengantarkan galon di sekitar rumahnya.

SB kemudian menikam korban dengan menggunakan sebilah badik satu kali di bagian jantung.

Penusukan itu terjadi secara tiba-tiba saat korban medatangi rumah SB.

"Jadi antara pelaku dan korban memang sudah ada dendam ya. Jadi ini gara-gara galon sehingga ada ketersinggungan, sudah 4 hari ditelepon-telepon namun (korban) tidak datang," kata Ramli saat diwawancara wartawan, Senin sore.

Baca juga: Pengakuan Pelaku Penikaman Pengantar Air Galon hingga Tewas di Makassar

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com