Mengetahui korban sudah tewas, pelaku dan suaminya sempat panik.
Hingga kemudian mereka berinisiatif mencari tempat pemakaman yang letaknya jauh dari pemukiman warga. Hal itu dilakukan agar tidak diketahui orang lain.
Mereka lalu membawa korban yang sudah tewas itu ke TPU Gunung Kendeng, Kecamatan Cijaku, Lebak, dengan menggunakan sepeda motor.
Di lokasi tersebut, korban lalu dikuburkan dengan kondisi masih berpakaian lengkap.
Baca juga: Kronologi Penemuan Jenazah Bocah Perempuan di Lebak, Berawal dari Kecurigaan Warga dengan Makam Baru
Setelah aksi mereka dirasa aman, lalu untuk menghilangkan jejak tersebut, LH dan suami membuat laporan kehilangan anak kepada polisi di Polsek Setiabudi, Jakarta.
"Setelah melakukan penguburan jenazah, mereka sempat pulang dan pindah kontrakan, dan buat laporan polisi anaknya hilang dua hari kemudian," kata David.
Untuk menyakinkan polisi itu, pelaku juga membawa saudara kembar korban.
Di hadapan polisi, anak tersebut diperintah pelaku untuk mengatakan jika saudaranya hilang saat sedang bermain.
"Saudara kembarnya ini bilang saat dimintai keterangan polisi jika korban hilang saat sedang bermain," kata David.
Kasus pembunuhan tersebut baru terungkap beberapa minggu kemudian atau tepatnya pada Sabtu (12/9/2020).
Awalnya, warga di sekitar lokasi pemakaman curiga dengan adanya makam baru.
Padahal, saat itu diketahui tidak ada yang meninggal dunia sejak beberapa pekan terakhir.
Karena curiga, warga kemudian melaporkannya kepada polisi.
Saat itu juga, makam dibongkar oleh warga bersama petugas polisi.
Warga terkejut, karena setelah dilakukan penggalian ditemukan sesosok jenazah seorang bocah perempuan yang diketahui masih lengkap dengan pakaiannya.
Baca juga: Detik-detik 2 Pengemudi Ojek Diberondong Tembakan KKB Usai Antar Penumpang
Setelah dilakukan proses otopsi, polisi meyakini bahwa jenazah tersebut merupakan korban pembunuhan.
Polisi kemudian melakukan pengembangan penyelidikan. Termasuk mengkonfirmasi dengan adanya laporan bocah hilang yang dibuat pelaku sebelumnya.
Akhirnya, misteri kasus penemuan bocah perempuan tersebut dapat terungkap dan pelaku berhasil diamankan.
Penulis : Kontributor Banten, Acep Nazmudin | Editor : Farid Assifa, Abba Gabrillin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.