Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terhambat karena Jadi Tontonan Warga, Jalingkut Tegal-Brebes Ditarget Berfungsi Jelang Nataru 2020

Kompas.com - 15/09/2020, 13:58 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Progres pembangunan proyek Jalan Lingkar Utara (Jalingkut) Tegal-Brebes, Jawa Tengah, oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR) sepanjang 14,9 kilometer (KM) dari total 17,4 kilometer sudah mencapai 59 persen.

Kepala Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.1 Provinsi Jawa Tengah Ruas Jalan Nasional Losari Brebes-Tegal-Pemalang, Juniar Perkasa, mengemukakan pengerjaan dikebut untuk memenuhi target bisa difungsionalkan saat Libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru).

Jalingkut tersebut sendiri menjulang dari wilayah Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal hingga Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

"Target kita di atas 60 persen agar bisa difungsionalkan saat Libur Nataru," kata Juniar kepada Kompas.com, Selasa (15/9/2020).

Baca juga: Jalingkut Tegal-Brebes Ditargetkan Bisa Dilalui Kendaraan Saat Libur Nataru 2020

Disampaikan Juniar, Jalingkut total sepanjang 17,4 kilometer dikerjakan bertahap.

Awalnya sepanjang 2,5 kilometer selesai dikerjakan 2017. Proyek berlanjut sejak awal 2020 dengan mengerjakan sepanjang 14,9 kilometer dengan anggaran Rp 260 miliar.

"Karena di-refocusing menjadi Rp 114 miliar di tahun 2020, kemudian sisanya Rp. 76 miliar di anggaran tahun 2021. Meski demikian, pengerjaan tetap berlanjut hingga 2021. Dengan target 2020 harus di atas 60 persen agar bisa difungsionalkan," kata Juniar.

Juniar mengatakan, saat ini untuk jalan sepanjang 14,9 kilometer selesai dibangun, dan bertahap masih proses pengaspalan jalan.

Baca juga: Ketua DPRD Brebes Positif, Sebagian Pegawai Diminta Bekerja dari Rumah

Untuk bisa difungsionalkan, minimal seluruhnya sudah diaspal satu lapis.

"Sepanjang 9,2 KM sudah selesai diaspal satu lapis dimulai dari barat. Targetnya bisa seluruhnya. Karena bisa difungsionalkan minimal harus sudah diaspal satu lapis," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com