"Memang bapak awalnya merasa kurang enak dengan kata-kata itu. Tapi, alhamdulillah ternyata jadi viral, jadi enakin bapak malah sekarang. Enggak masalahlah sama Kang Ade. Justru saya mengucapkan terima kasih sama Kang Ade," tuturnya.
Odading Mang Oleh yang laris menjadi berkah tersendiri untuk anak-anak Mang Oleh.
Jika biasanya sebelum video itu viral Mang Oleh hanya dibantu dua orang anaknya, kini tiga anaknya yang lain juga ikut membantu.
"Anak bapak sedikit, cuma 11 orang. Yang bantu biasanya cuma dua orang, sekarang jadi lima orang. Bapak gaji sehari Rp 150.000. Lumayan untuk bantu-bantu sehari-hari karena rata-rata sudah pada berkeluarga," bebernya.
Mang Oleh mengaku sudah lebih dari 30 tahun berjualan odading dan cakueh, tepatnya sejak tahun 1987. Usaha ini mampu menghidupi keluarga hingga anak-anaknya.
"Dulu belum di sini (pinggir jalan) masih di rumah. Sama di Jalan Baranangsiang juga, cuma di dalam," ungkapnya.
Soal rasa, odading Mang Oleh memang memiliki khas, yakni wangi serta rasa manisnya yang pas dan tidak berlebihan.
Baca juga: Oded Sebut Kota Bandung Masih Zona Oranye
Untuk cakuehnya juga memiliki rasa asin yang pas. Sedikit saran, nikmati cakueh dengan saus racikan Mang Oleh.
Soal harga, satu biji odading dan cakueh Mang Oleh dibanderol Rp 1.500 per biji. Harga tersebut sebanding dengan ukurannya yang cukup besar dengan rasa enak dan lezat.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan