Pasang Atap Rumah, Pekerja Bangunan Tewas Tersengat Listrik

TUBAN, KOMPAS.com - Seorang pekerja bangunan asal Dusun Ngindahan, Desa Guwoterus, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Sarju (48), tewas tersengat listrik tegangan tinggi.

Peristiwa nahas tersebut terjadi saat korban sedang memasang atap rumah menggunakan baja ringan galvalum bersama adiknya Warkam (45), di rumah milik Rajani, warga Sidoganti, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.

Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Yoan Septi Hendri menyampaikan, kejadian nahas itu terjadi pada Minggu (13/9/2020).

Baca juga: Saat Digerebek, Pemandu Lagu Pub dan Karaoke di Madiun Sedang Layani Tamu di Kamar Mandi

Saat itu, korban sedang menarik baja ringan untuk rangka atap.

Namun, korban tersengat listrik akibat rangka atap sepanjang lebih kurang 3 meter menyentuh kabel listik tegangan tinggi.

Setelah tersengat listrik, korban terjatuh dari ketinggian 3 meter dan tewas seketika.

"Mungkin korban juga tidak memperkirakan rangka yang ditarik tersebut menyentuh kabel listrik. Sehingga korban kesetrum hingga terjatuh dari ketinggian kurang lebih 3,2 meter," terang AKP Yoan Septi Hendri, saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/9/2020).

Melihat kejadian tersebut, pemilik rumah bersama warga sekitar langsung bergegas menolong korban dan menghubungi tim medis serta jajaran Polsek Kerek.

Petugas yang mendatangi lokasi kemudian langsung mendatangi TKP dan membawa jenazah ke Puskesmas Kerek untuk dimintakan visum et repertum (VET) atau pemeriksaan luar terhadap korban.

Hasil pemeriksaan luar, pada tubuh korban terdapat luka bakar pada betis kaki kanan bagian luar, luka gores dan lebam bagian perut.

Baca juga: Terpeleset, Petani Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus yang Dipasang Sendiri

Diduga luka-lukanya tersebut akibat terjatuh dan membentur bahan bangunan yang ada di bawahnya.

"Korban kurang hati-hati saat memasang galvalum yang berakibat tersengat aliran listrik hingga terjatuh dan meninggal dunia," imbuh dia.