Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bunuh Anaknya, Orangtua Lapor Polisi dan Bikin Video Ucapan Ultah

Kompas.com - 15/09/2020, 06:04 WIB
Acep Nazmudin,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Kedua orangtua pelaku pembunuh bocah yang dikubur dengan pakaian lengkap melapor polisi untuk menutupi aksi jahatnya.

Laporan dibuat dua hari setelah korban dikubur. Kepada polisi keduanya mengaku bahwa anaknya hilang.

Kasat Reskrim Polres Lebak, AKP David Adhi Kusuma mengatakan, korban membuat laporan kehilangan di Polsek Setiabudi, Jakarta.

"Setelah melakukan penguburan jenazah, mereka sempat pulang dan pindah kontrakan, dan buat laporan polisi anaknya hilang dua hari kemudian," kata Kasat Reskrim Polres Lebak, AKP David Adhi Kusuma ditemui Kompas.com di Polres Lebak, Senin (14/92020).

Baca juga: Ayah dan Ibu Bunuh Anak Kandung, Jenazah Dibawa dengan Motor dari Jakarta ke Banten

Untuk meyakinkan petugas polisi, pelaku yang berinisial IS dan LH juga membawa saudara kembar korban.

Anaknya tersebut diperintah untuk membuat keterangan palsu di hadapan polisi.

"Saudara kembarnya ini bilang saat dimintai keterangan polisi jika korban hilang saat sedang bermain," kata David.

Tidak hanya itu, pada 29 Agustus 2020, kata David, pelaku LH atau ibunya, juga membuat video ucapan ulang tahun untuk korban dan menulis harapan agar korban segera ditemukan dan kembali ke rumah.

Video tersebut kemudian dibagikan di media sosial.

Kisah pilu meninggalnya bocah perempuan 8 tahun tersebut terungkap saat kuburan mencurigakan di Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten, digali oleh warga pada Sabtu (12/9/2020).

Baca juga: Fakta Baru, Ibu Bunuh Anak karena Susah Diajari Belajar Online

Jenazah korban dikubur oleh kedua pelaku dalam kondisi masih berpakaian lengkap.

Korban meninggal dunia setelah dianiaya. Jenazahnya dimakamkan di pedalaman Banten untuk menghilangkan jejak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com