KUPANG, KOMPAS.com - Yuliana Nggaba Karanggulimu (57), seorang ibu rumah tangga asal Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mendatangi polisi dan melaporkan anaknya yang hilang.
Yuliana mengadu ke Polda NTT, lantaran putranya Umbu Onisimus Marsel Mamun (29), menghilang sejak 1 September 2020 lalu.
Kepada sejumlah wartawan di Kupang, Senin (14/9/2020) petang, Yuliana mengaku, anaknya hilang di Pelabuhan Feri Waingapu, Kabupaten Sumba Timur.
Yuliana menyebut, anaknya yang merupakan sarjana Teknik Elektro Medik itu memiliki riwayat pejalanan dari Jakarta ke Semarang, Lombok dan Waingapu.
Baca juga: Video Viral Pria Tak Pakai Masker Adu Fisik dengan Petugas Protokol Covid-19
Yuliana menyebut, anaknya bertolak dari Lombok-NTB menuju ke Kabupaten Sumba Timur dengan kapal barang, pada Minggu (30/8/2020).
"Setelah tiba di Pelabuhan Waingapu-Kabupaten Sumba Timur, anak saya ini sempat telepon akan naik kapal feri ke Kupang," ungkap dia.
Tak berselang lama, Yuliana kembali berkomunikasi via pesan singkat dengan Umbu, untuk menanyakan apakah kapal sudah jalan atau belum.
Tetapi, pesan singkat itu tidak dibalas hingga saat ini.
Karena tak ada balasan, Yuliana lantas mencoba mencari tahu kedatangan kapal feri dari Waingapu pada Kamis (3/9/2020), namun Umbu tak juga terlihat.
Yuliana beberapa kali pergi ke Pelabuhan Bolok untuk mengecek keberadaan anaknya, tapi tidak diketahui.
Dia akhirnya melapor ke polisi di pelabuhan dan petugas ASDP.