Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Siapa Pun yang Melanggar Protokol Kesehatan, kalau Melawan Secara Fisik, Kita Hukum,"

Kompas.com - 14/09/2020, 19:06 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Wali Kota Madiun Maidi menanggapi positif langkah petugas penegakan disiplin protokol kesehatan membawa pemuda yang marah-marah saat ditegur karena tak memakai masker ke kantor polisi.

Menurutnya, tindakan itu merupakan bentuk ketegasan petugas menindak masyarakat yang melanggar protokol kesehatan.

“Siapapun yang melanggar protokol kesehatan ya mohon maaf. Kalau dia melawan secara fisik kita hukum. Jadi jangan coba-coba,” ujar Maidi kepada Kompas.com, Senin (14/9/2020) sore.

Peristiwa seorang warga marah-marah dan mencoba menyerang petugas saat ditegur karena tak memakai masker itu terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.

Baca juga: Pria Ini Tiba-tiba Pingsan Saat Disanksi Denda Rp 200.000 karena Tak Bermasker

Wali Kota Madiun itu heran dengan sikap pemuda tersebut.

Padahal, petugas penegakan protokol kesehatan bertugas untuk menyelamatkan seluruh warga dari ancaman virus corona.

“Justru penegak protokol kesehatan itu menyelematkan kita semua. Menyelamatkan kebahagiaan dan menyelamatkan orang-orang yang melanggar juga dari Covid-19,” ungkap Maidi.

Sebelumnya, video seorang pria yang tak mengenakan masker beradu fisik dengan petugas penegak disiplin protokol kesehatan viral di media sosial.

Hingga Minggu (13/9/2020) malam, video berdurasi sekitar 12 detik itu sudah ditonton 103.000 kali dan mendapat 1.475 komentar di akun Instagram @teluur.

Dalam video itu, seorang pemuda beradu fisik dengan petugas penegak disiplin protokol kesehatan Kota Madiun di halaman parkir sebuah minimarket di Jalan Serayu Timur, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Sabtu (12/9/2020) malam.

Kapolsek Taman AKP Setyo Wiyono, ketika dikonfirmasi, Minggu (13/9/2020), membenarkan peristiwa tersebut terjadi Sabtu (12/9/2020) pukul 23.00 WIB.

Setyo membantah kedua pria itu beradu fisik. Petugas dan warga yang melanggar protokol kesehatan itu terlibat cekcok.

Baca juga: Video Viral Pria Tak Bermasker Cekcok dengan Petugas Covid-19, Ini Kata Wali Kota

"Bukan pemukulan, cuma cekcok saja, ada yang enggak pakai masker, ditegur. Hanya salah paham saja, cuma gontok-gontokan," kata Setyo.

Petugas penegak disiplin protokol Covid-19 membawa pemuda itu ke Polsek Taman. Masalah di antara mereka diselesaikan dengan kekeluargaan.

(KOMPAS.com - Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com