Video Viral Pria Tak Bermasker Cekcok dengan Petugas Covid-19, Ini Kata Wali Kota

MADIUN, KOMPAS.com - Pemuda yang cekcok dengan petugas penegakan disiplin protokol kesehatan Kota Madiun karena tak mengenakan masker dibawa ke kantor polisi.

Wali Kota Madiun Maidi mengatakan, hal itu merupakan bentuk ketegasan menindak para pelanggar protokol kesehatan.

“Siapapun yang melanggar protokol kesehatan ya mohon maaf. Kalau dia melawan secara fisik kita hukum. Jadi jangan coba-coba,” ujar Maidi kepada Kompas.com, Senin (14/9/2020) sore.

Maidi menyayangkan tindakan pemuda yang cekcok dengan petugas penegak disiplin tersebut. Aksi itu terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.

Maidi menyebutkan, keberadaan petugas penegakan disiplin protokol kesehatan bisa menyelamatkan banyak orang.

Baca juga: Kronologi Video Viral Pria Tak Pakai Masker Adu Fisik dengan Petugas Protokol Covid-19

“Justru penegak protokol kesehatan itu menyelematkan kita semua. Menyelamatkan kebahagiaan dan menyelamatkan orang-orang yang melanggar juga dari Covid-19,” ungkap Maidi.

Apalagi, saat ditegur, pemuda yang tak memakai masker itu marah-marah dan mencoba menyerang petugas.

Sehingga langkah pengamanan yang dilakukan petugas sangat tepat untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Sebelumnya, video seorang pria yang tak mengenakan masker beradu fisik dengan petugas penegak disiplin protokol kesehatan viral di media sosial.

Hingga Minggu (13/9/2020) malam, video berdurasi sekitar 12 detik itu sudah ditonton 103.000 kali dan mendapat 1.475 komentar di akun Instagram @teluur.

Dalam video itu, seorang pemuda beradu fisik dengan petugas penegak disiplin protokol kesehatan Kota Madiun di halaman parkir sebuah minimarket di Jalan Serayu Timur, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Sabtu (12/9/2020) malam.

Kapolsek Taman AKP Setyo Wiyono, ketika dikonfirmasi, Minggu (13/9/2020), membenarkan bahwa peristiwa tersebut terjadi Sabtu (12/9/2020) pukul 23.00 WIB.

Baca juga: Video Viral Pria Tak Pakai Masker Adu Fisik dengan Petugas Protokol Covid-19

Namun, Setyo membantah kedua pria itu terlibat adu jotos. Petugas dan warga yang melanggar protokol kesehatan itu terlibat cekcok mulut.

"Bukan pemukulan, cuma cekcok saja, ada yang enggak pakai masker, ditegur. Hanya salah paham saja, cuma gontok-gontokan," kata Setyo.