Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rendam 3 Kecamatan di Melawi Kalbar, 13 Gardu Listrik Dipadamkan

Kompas.com - 14/09/2020, 17:51 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MELAWI, KOMPAS.com - Sedikitnya 19 desa di tiga kecamatan di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, terendam banjir dengan ketinggian mencapai lebih dari 2 meter.

Sebanyak 3 kecamatan yang dilaporkan banjir adalah Kecamatan Nanga Pinoh, Ella Hilir dan Kecamatan Sayan.

Kapolres Melawi AKBP Tris Supriadi mengatakan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, sebanyak 13 gardu listrik di Kecamatan Nanga Pinoh dipadamkan sementara.

“Terkait dampak banjir tersebut maka demi keselamatan masyarakat dan lingkungan maka pihak PLN melakukan pemadaman listrik,” kata Tris dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/9/2020).

Baca juga: Banjir Setinggi 2 Meter Rendam 3 Kecamatan di Melawi Kalbar

Menurut Tris, pemadaman listrik akan dilakukan sampai kondisi gardu-gardu di Nanga Pinoh aman untuk dioperasikan.

“Beberapa gardu dan pemadaman akan dilakukan hingga kondisi gardu aman dioperasikan,” ujar Tris.

Sebelumnya diberitakan, banjir yang merendam tiga kecamatan tersebut telah mengakibatkan akses transportasi terputus. Akses transportasi dari dan ke Kecamatan Nanga Pinoh hanya bisa dilalui sepeda motor roda dua, itu pun harus dinaikkan ke atas rakit.

“Akibat banjir tersebut, ratusan rumah warga terendam banjir dan menyebabkan akses jalan dari dan menuju Kecamatan Nanga Pinoh hanya dapat dilalui menggunakan kendaran doa yang dinaikkan ke rakit,” ucap Tris.

Baca juga: Banjir Setinggi 2 Meter Rendam 3 Kecamatan, Akses Transportasi di Melawi Putus

Selain itu, banjir juga mengakibatkan aktivitas pasar sayur Nanga Pinoh berpindah lokasi ke sekitar Tugu Juang.

“Untuk sementara telah terdapat tempat pengungsian yang disediakan oleh BPBD Melawi, yaitu di gedung serba guna,” ujar Tris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com