Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Pakai Masker, Seratusan Orang Dihukum Cabut Rumput

Kompas.com - 14/09/2020, 16:04 WIB
Masriadi ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com - Petugas gabungan menggelar operasi yustisi terhadap pengguna jalan di Simpang Empat, Taman Riyadah, Kota Lhokseumawe, Aceh, Senin (14/9/2020).

Razia utama fokus pada masyarakat yang tidak mengenakan masker.

Sekitar seratusan warga dikenakan sanksi sosial berupa mencabut rumput di sekitar taman itu.

Baca juga: Sekda dan Kepala Dinas Aceh Tenggara Terpapar Covid-19

Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto menyebutkan, puluhan personel dalam operasi yustisi itu terdiri dari TNI, Polri dan Satpol PP Lhokseumawe.

“Setelah mereka cabut rumput, kita kasih masker gratis. Kita catat identitasnya, agar tidak diulangi lagi. Kenakan masker ini sesuai protokol kesehatan,” kata Eko dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Senin.

Baca juga: Kepala SMK di Lhokseumawe Aceh Meninggal Terpapar Covid-19

Adapun, sanksi itu tertuang dalam Peraturan Wali Kota Lhokseumawe Nomor 24 Tahun 2020.

Dalam aturan itu disebutkan, apabila warga berulangkali tidak patuh, sanksi berikutnya berupa tidak dilayani dalam urusan administrasi di kantor pemerintah.

“Sanksi terberatnya tidak diberikan pelayanan pada fasilitas publik. Ini harap diindahkan. Kita akan menegakkan aturan ini setegak-tegaknya,” kata Eko.

Masyarakat diminta memahami aturan yang dibuat untuk memutus rantai penyebaran virus corona.

Apalagi, Lhokseumawe masih tercatat sebagai zona merah. Ada sebanyak 4 warga yang dilaporkan meninggal dunia karena Covid-19.

Adapun para pengusaha diminta membuat jarak antar meja dan memasang sarana cuci tangan serta imbauan protokol kesehatan bagi konsumen.

“Kepada pemilik usaha itu lebih tegas. Jika tak patuh, izin usahanya akan dicabut pemerintah,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com