Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Tasikmalaya: Hasil "Tracing" Dokter Terpapar Covid-19 Bertambah Ratusan Orang

Kompas.com - 14/09/2020, 15:17 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, mengaku hasil tracing dokter yang terkonfirmasi positif masih bisa ratusan orang lagi dan masih terus dilakukan.

Budi berharap hasil tes cepat dan swab nantinya tak tertular sehingga tak penyebaran corona viaa tertangani cepat.

"Dokter yang terkonfirmasi Covid-19 itu bisa ratusan lagi orang hasil tracing yang akan dites cepat dan swab. Tapi, mudah-mudahan biaa tertangani secara cepat. Makanya kita terus bergerak cepat dalam melakukan penanganan termasuk penyediaan sarana dan tim medis," jelas Budi di RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya, Senin (14/9/2020).

Baca juga: Antisipasi Pasien Covid-19 Luar Daerah, Pemkot Tasikmalaya Sediakan Gedung Baru 5 Lantai

Budi mengaku dengan adanya mesin tes wab atau PCR di daerahnya akan semakin mudah mengetahui warga hasil tracing terkonfirmasi atau tidak.

Langkah cepat ini sangat dibutuhkan untuk menekan cepat penyebarannya 

"Kalau tak cepat ditangani dan diketahui oleh hasil swab, akan bisa menyebar kemana-mana," tambah Budi.

Di samping itu, lanjut Budi, tim medis dan sarana prasarana khusus pasien Covid-19 didukung penuh oleh pemerintah daerah.

Sehingga, penanganan pandemi corona di wilayahnya akan semakin cepat tertangani dan tak membahayakan masyarakat luas.

"Kita fokus dalam penanganan pandemi ini. Dengan gerak cepat mulai dari penanganan medis dan perawatan, mudah-mudahan pandemi ini akan segera berakhir," pungkasnya.

Baca juga: Kota Tasikmalaya Pilih Perketat Protokol Kesehatan Ketimbang Terapkan Lagi PSBB

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, mencatat hampir 200 pegawai dan masyarakat hasil tracing seusai ditemukannya tenaga medis terkonfirmasi Covid-19 di Rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda Aisyah, Kota Tasikmalaya, Jumat (11/9/2020) lalu.

Mereka pun langsung dites cepat dengan 27 orang diantara jumlah tracing yang selama ini diketahui kontak erat di tes swab.

"Hasil tracing sementara ada 200 orang yang di tes. Kalau yang kontak erat ada 27 orang dari jumlah keseluruhan ikut tes swab. Nanti hasilnya akan diketahui hari ini," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, kepada wartawan, Senin (14/9/2020).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com