Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Setinggi 2 Meter Rendam 3 Kecamatan di Melawi Kalbar

Kompas.com - 14/09/2020, 13:50 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MELAWI, KOMPAS.com – Sedikitnya 19 desa di tiga kecamatan di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, terendam banjir dengan ketinggian mencapai lebih dari 2 meter.

Dampaknya ada ribuan warga yang telah mengungsi ke dataran lebih tinggi atau ke rumah kerabat.

Kapolres Melawi AKBP Tris Supriadi mengatakan, 3 kecamatan yang dilaporkan banjir adalah Kecamatan Nanga Pinoh; Kecamatan Ella Hilir dan Kecamatan Sayan.  

“Genangan air sudah mencapai 2 meter lebih. Bahkan di Nanga Pinoh (ibu kota kabupaten), banjir telah memutus arus transportasi,” kata Tris dalam keterangan video, Senin (14/9/2020).

Baca juga: Tanggul Sungai Lamasi Jebol, Ratusan Rumah di Luwu Terendam Banjir

Tris mengimbau masyarakat yang tinggal di dataran rendah agar selalu waspada. Sebab, saat ini debit air terus naik karena curah hujan masih tinggi.

“Di wilayah Kota Nanga Pinoh saat ini sudah sebanyak 60-70 persen terendam banjir,” ujar Tris.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati mengatakan, sebelumnya banjir merendam sebanyak 1.469 rumah di Kecamatan Sokan, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, Minggu (13/9/2020).

Bahkan satu orang dikabarkan meninggal dunia.

“Bencana banjir tersebut mengakibatkan seorang warga meninggal dunia, sebanyak 1.469 kepala keluarga atau 5.369 jiwa terdampak dan sedikitnya 300 jiwa terpaksa mengungsi,” kata Raditya dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Wamen LHK Batalkan Kunjungan ke Desa Kinipan Kalteng karena Banjir

Menurut Raditya, BPBD Melawi telah melaporkan bahwa banjir juga terjadi pada Minggu (6/9/2020) dan Jumat (11/9/2020).

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Melawi telah berkoordinasi dengan tim pencarian dan penyelamatan untuk evakuasi warga karena banyak anak yang terjebak di rumah.

Tinggi muka air, awalnya dilaporkan bervariasi dari 60 sampai 250 sentimeter.

Pihak Pemerintah Kecamatan Melawi dan perangkat desa telah memberikan bantuan dan terus mengupayakan bantuan berupa logistik maupun peralatan.

Sementara itu, menurut prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Kalimantan Barat hingga Selasa (15/9/2020) mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com