Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Pelaksanaan PSBB, Wali Kota Serang Sebut Warga Sudah Disiplin

Kompas.com - 14/09/2020, 12:49 WIB
Rasyid Ridho,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Serang Syafrudin memantau pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di pintu masuk Kota Serang, Banten.

Syafrudin bersama jajarannya melakukan pengecekan di pos pemeriksaan di Gerbang Tol Serang Timur dan Terminal Pakupatan.

Hasilnya, masih ada pelanggar protokol kesehatan yang didominasi tidak mengenakan masker, namun mereka membawanya.

"Pelanggar protokol kesehatan sudah rendah, hanya satu persen. Di check point Serang Timur dan terminal (Pakupatan) yang tidak makai masker satu dua orang saja," kata Syafrudin kepada wartawan, Senin (14/9/2020).

Baca juga: Viral, Aksi Lomba Lari dan Balap Motor Saat PSBB di Kota Serang

Dikatakan Syafrudin, bagi masyarakat yang melanggar protokol kesehatan tetap diberikan sanksi sesuai dengan Perwal Nomor 30 tahun 2020.

Pada pasal 7 bahwa sanksi pelanggaran penerapan protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19 berupa teguran lisan, kerja sosial dan denda Rp 100.000.

"Tidak pakai masker tetap kita berikan sanksi sosial kaya nyanyi, nyapu, push up," ujar Syafrudin.

Jumlah kasus Covid-19 selama PSBB

Menurut Syafrudin, PSBB dilakukan agar menekan dan mengendalikan kasus Covid-19 di wilayahnya. 


Namun, PSBB bukan untuk membatasi atau menutup aktifitas masyarakat baik ekonomi, sosial maupun budaya.

"Berdasarkan data, penambahan kasus setiap hari masih ada penambahan. Paling tidak PSBB ini akan mengurangi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata Syafrudin.

Berdasarkan data dari Dinkes Kota Serang, pada tanggal 11, 12 dan 13 September jumlah kasus bertambah masing-masing tiga.

Saat ini, Kota Serang masuk zona oranye risiko penyebaran Covid-19 dengan jumlah kasus terkonfirmasi per tanggal 13 September 2020 sebanyak 119.

Baca juga: Ini Aturan Pernikahan dan Ibadah di Masa PSBB Kota Serang

Jumlah pasien yang masih dirawat atau isolasi sebanyak 48, pasien sembuh 67 orang dan meninggal dunia akibat Covid-19 sebanyak 4 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com