Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Buya Maarif Soal Dokter Meninggal Akibat Covid-19 Tidak Hanya untuk Presiden

Kompas.com - 13/09/2020, 16:03 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif atau akrab dipanggil Buya Maarif, selama pandemi ini mengikuti perkembangan penyebaran Covid-19.

Buya prihatin saat mendengar banyak dokter yang meregang nyawa akibat terpapar Covid-19, sehingga Minggu pagi mengirim pesan kepada Presiden RI Joko Widodo.

Kolega Buya Maarif, Erik Tauvani membenarkan hal tersebut.

Menurutnya, pesan yang dikirim tidak hanya khusus untuk Presiden RI saja tetapi juga ditujukan untuk seluruh masyarakat Indonesia agar selalu menerapkan protokol kesehatan.

"Walaupun secara redaksi itu ditujukan kepada Presiden, tetapi ini juga pesan untuk masyarakat Indonesia agar selalu menerapkan protokol kesehatan. Sehingga yang terpapar dapat diminimalisir dan dokter yang gugur semakin sedikit," ucapnya saat dihubungi, Minggu (13/9/2020).

Baca juga: Banyak Dokter Meninggal akibat Covid-19, Buya Syafii: Mari Lihat Negara Lain

Ia mengungkapkan, Buya juga berpesan kepada pemerintah agar para dokter yang menjadi garda depan dalam pandemi Covid-19 dapat dibekali dengan alat pelindung diri (APD) yang mumpuni.

"Jadi Buya itu gelisah sejak agak lama karena dokter banyak meninggal. Garda terdepan banyak yang meninggal mereka pasang badan banyak yang gugur," katanya.

Erik mengatakan, selama ini pemerintah sudah terus berusaha untuk menanggulangi pandemi Covid-19, akan tetapi Buya mengimbau agar upaya pemerintah lebih dimaksimalkan kembali.

"Menurut Buya, ini adalah masalah kemanusiaan tidak ada politik-politiknya," katanya.

Mengingat usianya yang telah lanjut, selama pandemi Buya hanya berada di rumah, di Yogyakarta. Tidak ada satupun yang boleh menemui dirinya.

"Selama pandemi Buya hanya di rumah, tamu tidak diperkenankan datang siapapun itu," katanya.

Baca juga: Buya Maarif: Batin Saya Menjerit, Pak Presiden Mohon Perintahkan Menkes Tolong Para Dokter Ini..

Diberitakan sebelumnya, mantan Ketua PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif mengirimkan pesan khusus kepada Presiden Joko Widodo ( Jokowi).

Dalam pesan tersebut, tokoh Muslim yang sering disapa Buya Maarif itu mengaku batinnya menjerit dan terguncang melihat berita tentang banyaknya kematian para dokter.

"Yang Mulia, Presiden Republik Indonesia. Sebagai salah seorang yang tertua di negeri ini, batin saya menjerit dan goncang membaca berita kematian para dokter yang sudah berada pada angka 115 pagi ini plus tenaga medis yang juga wafat dalam jumlah besar pula," tulis Buya Maarif mengawali pesannya, yang dikutip Kompas.com, Minggu (13/9/2020).

Buya Maarif pun meminta Presiden Jokowi memerintahkan Menteri Kesehatan untuk menolong para dokter yang banyak berguguran di tengah pandemi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com