Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penemuan Jenazah Bocah Perempuan di Lebak, Berawal dari Kecurigaan Warga dengan Makam Baru

Kompas.com - 13/09/2020, 12:53 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Warga di Desa Cipalabuh, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten, digegerkan dengan penemuan makam baru yang tiba-tiba muncul di TPU Gunung Keneng.

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (12/9/2020)

Curiga dengan temuan tersebut, warga langsung melaporkannya kepada polisi.

Setelah makam tersebut dibongkar, warga dan petugas kepolisian terkejut, karena mendapati jenazah yang masih mengenakan pakaian secara utuh.

"Awalnya berdasarkan laporan masyarakat setempat, akhirnya kita bongkar sama-sama, baru digali setengah kelihatan kakinya," kata Kapolsek Cijaku, AKP Zaenudin dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (13/9/2020).

Baca juga: Diduga Dibunuh, Jenazah Bocah Perempuan Ditemukan Terkubur dengan Pakaian Lengkap

Jenazah bocah perempuan

Setelah ditemukan adanya jenazah itu, polisi langsung mengevakuasi korban dan dibawa ke RSUD dr Adjidarmo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Hasil identifikasi yang dilakukan tim forensik itu, diketahui jenazah korban berjenis kelamin perempuan dengan usia kira-kira 8 tahun.

 

Adapun ciri-cirinya, diketahui mengenakan baju berwarna oranye dengan lengan panjang putih merk Hoya, celana panjang hitam, kerudung hijau motif bunga, rambut hitam, dan tinggi badan 117 sentimeter.

Sedangkan ciri tubuh lainnya, Zaenudin menjelaskan sudah sulit dikenali mengingat jenazahnya sudah rusak.

Baca juga: Siswi MAN Positif Covid-19 Saat Ikut Belajar Tatap Muka, 18 Orang Lakukan Kontak Langsung

Dari temuan itu, ia menduga jenazah bocah perempuan tersebut merupakan korban pembunuhan.

"Dugaan sementara korban pembunuhan," kata Zaenudin.

Untuk mengungkap kasus itu, saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian.

Penulis : Kontributor Banten, Acep Nazmudin | Editor : Khairina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com