Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaiki Atap, Seorang Pria Meninggal di Atas Genteng karena Serangan Jantung

Kompas.com - 12/09/2020, 11:46 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Hotmatua Tambunan (40) ditemukan meninggal dunia di atap rumah saudaranya di Kecamatan Bandar Haluan, Kabupaten Simalungun, Jumat (11/9/2020).

Kuat dugaan Hotmatua meninggal karena serangan jantung.

Hotmatua adalah warga Medan. Ia berkunjung ke rumah saudaranya di Simalungun sejak Rabu (9/9/2020).

Saat hari kejadian, Hotmatua menaiki genteng rumah saudaranya sekitar pukul 10.00 WIB. Pria 40 tahun itu berencana memperbaiki genteng rumah kakak kandungnya yang rusak.

Baca juga: Seorang Pria Meninggal Mendadak di Atas Genteng

Saat menaiki genteng, listrik PLN di rumah tersebut dalam kondisi padam.

"Sekitar pukul 10.00 WIB, korban menaiki genteng rumah dengan tujuan untuk memperbaiki genteng rumah kakak kandung korban yang telah rusak," kata Kapolsek Perdagangan AKP Josia lewat keterangan tertulisnya, Jumat sore.

"Menurut keterangan pihak keluarga, pada saat korban menaiki genteng atas rumah posisi listrik PLN sedang padam," jelas Kapolsek.

Tak lama kemudian, seorang warga yang melintas tak sengaja melihat tubuh Hotmatua terlentang di atas genteng rumah.

Baca juga: Mengeluh Sesak Napas, Seorang Pria Meninggal Mendadak di Menteng

Ia pun langsung memberitahu pemilik rumah dan lapor ke polisi. Dibantu petugas medis dan warga, polisi mengevakuasi jasad Hotmatua dari atap rumah.

Menurut Kapolsek, dari keterangan medis diketahui korban mengalami gejala stroke ringan dan serangan jantung. Saat ditemukan mulut korban miring ke kanan dan wajahnya menghitam.

"Keterangan keluarga menerangkan bahwa tidak ada yang mengetahui riwayat penyakit korban. Dari keterangan pihak medis yang melakukan pemeriksaan luar, diduga korban mengalami gejala stroke ringan dan jantung. Karena ditemukan mulutnya miring ke kanan dan wajahnya menghitam," jelasnya.

Baca juga: Laki-Laki Tua Meninggal Mendadak Saat Menyapu Halaman Parkir Gereja Baptis Indonesia

Atas permintaan pihak keluarga, jasad korban diotopsi.

Selain itu polisi juga meminta keterangan dari pihak keluarga dan sejumlah saksi yang melihat kejadian tersebut.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Teguh Pribadi | Editor: Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com