Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Pemkot Solo Tidak Menerapkan PSBB seperti DKI Jakarta

Kompas.com - 12/09/2020, 11:23 WIB
Labib Zamani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Solo, Jawa Tengah, tidak menerapkan pengetatan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti yang dilakukan Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.

"Ndak (tidak) perlu PSBB," kata Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (12/9/2020).

Rudy mengatakan, PSBB tidak diterapkan meski kurva persebaran Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda perlambatan.

Baca juga: Soal PSBB Jakarta, Ini Saran Ridwan Kamil kepada Anies Baswedan

Alasannya, karena Pemkot tidak ingin perekonomian di Solo terganggu.

Sebab, roda perekonomian di Solo selama ini ditopang dari sektor pasar dan ekonomi kecil.

"Sebenarnya ekonomi kita ini bergeliat terus. Lha, kalau kita PSBB (perekonomian) mati," ujar Rudy.

Supaya perekonomian di Solo tetap terus berjalan, Rudy pun meminta para pedagang untuk saling bergotong-royong mengingatkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Terjaring Operasi Yustisi, 41 Warga Dihukum Bersihkan Sungai di Solo

Jika ada pedagang yang tidak memakai masker, maka harus diingatkan untuk memakai masker.

Begitu juga pembeli yang tidak memakai masker, diminta pulang atau memakai maskernya terlebih dahulu.

"Kalau para pedagang tidak mau gotong-royong menegur, nanti kalau kita PSBB yang rugi siapa? Pedagang dan masyarakat," kata Rudy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com