Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrokan 2 Kampung di Jayawijaya Papua, 16 Orang Terluka

Kompas.com - 12/09/2020, 11:01 WIB
Dhias Suwandi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Bentrok antar masa dari Kampung Wuka Hilapok, Distrik Pelebaga dan Kampung Meagama, Distrik Hubikosi, Kabupaten Jayawijaya, Papua, kembali terjadi, Sabtu (12/9/2020).

Bentrokan yang terjadi selama dua hari mengakibatkan 16 orang menjadi korban luka.

"Hari pertama ada 11 orang dan hari kedua ada 5 orang, sehingga total korban luka 16 orang," ujar Kapolres Jayawijaya AKBP Dominggus Rumaropen saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Truk TNI di Papua, 2 Prajurit Meninggal, Diduga karena Rem Blong

Perseteruan antara kedua kampung tersebut sempat terjadi pada 19 Agustus 2020, akibat  aksi pembunuhan terhadap dua orang dari kedua kampung tersebut.

Namun, pada 25 Agustus 2020, kedua kubu diajak untuk berunding di Mapolres Jayawijaya.

Pertemuan yang berlangsung selama 12 jam tersebut menghasilkan kesepakatan damai dengan masing-masing kampung dikenai denda adat berupa membayar babi.

Namun, belum sempat pembayaran denda dilakukan, kedua kampung kembali saling serang.

"Korban bisa terus bertambah dari dua kelompok ini, karena masih melakukan inventarisasi jumlah korban luka," kata Dominggus.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gempa Yapen, Papua 8,1 M, 16.500 Warga Kehilangan Rumah

Menurut dia, korban yang terluka ada yang terkena kelereng yang dilontarkan dengan katapel dan ada yang terkena panah.

Dominggus memastikan saat ini aparat terus berjaga dan membuat sekat antara kedua kampung.

Ia pun tengah berupaya melakukan mediasi agar para tokoh adat dari kedua kampung mau kembali berunding.

"Ada anggota kita yang berdiri di tengah perbatasan dan memberikan imbauan, sehingga dua kubu ini bisa menarik pasukannya dan mereka bisa dengar," kata Dominggus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com