Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bupati Muna Dilaporkan Polisi gara-gara Umumkan Rival Politiknya Positif Covid-19: Tak Ada Unsur Politik

Kompas.com - 12/09/2020, 09:55 WIB
Rachmawati

Editor

"Yang bersangkutan (Rajiun Tumada) terkonfirmasi positif Covid-19, surat tembusan dari Dinkes Sultra," kata Kubais melalui sambungan telepon, Senin (7/9/2020).

Kubais menyayangkan Satgas Covid-19 karena tidak segera memberitahu tentang hasil swab positif salah satu bakal calon kepada daerah di Muna. Padahal hasilnya keluar pada 4 September 2020.

Sementara itu Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sultra, dr Muhammad Ridwan tak mengelak jika Bupati Muna Barat itu terinfeksi virus corona. Namun pihaknya tidak berwenang untuk mengumumkan hasil swab-nya.

Baca juga: Sempat Bertemu Ketua DPRD yang Positif Corona, Bupati Brebes Jalani Tes Swab

“Yang berhak adalah orang itu sendiri, atau diwakili berdasarkan persetujuan yang bersangkutan,” ungkap Ridwan saat dihubungi, Senin (7/9/2020).

Ia menegaskan, mengumumkan kondisi kesehatan seseorang tanpa izin yang bersangkutan melanggar etika.

"Orang yang terkonfirmasi positif secara psikologis dia pasti oleng, mungkin nanti dia sudah stabil baru dia izinkan orang untuk umumkan. Kayak Pak Wagub toh, kan dua hari baru dia suruh kepala dinas umumkan karena sudah stabil diumumkan mi," kata Ridwan.

Baca juga: Bupati Ditegur Langgar Protokol Kesehatan, Pemkab Mojokerto Belum Terima Surat Mendagri

Komisioner dan staf KPU Muna rapid test

Terkait kejadian tersebut, sebanyak 44 orang di KPU yang terlibat dalam pendaftaran bakal calon kepala daerah akan menjalani rapid test.

Menurut Ketua KPU Muna Kubais rapid test itu akan dilakukan pada 14 September nanti, dengan pertimbangan agar hasilnya lebih akurat.

"Dokter RSUD Muna memberitahu kami rapid tes satu Minggu setelah hari ini, biar lebih teliti hasilnya," ujar Kubais.

Ia menjelaskan 44 orang yang akan menjalin tes Covid-19 itu ikut menjadi bagian saat pendaftaran bakal calon kepala daerah Rajiun Tumada- La Pili termasuk mahasiswa dan siswa SMA yang tengah PPL di kantor KPU Muna.

Baca juga: Kontak Erat dengan Plt Bupati Kutai Timur, Seorang Anggota Timses Positif Covid-19

"Ya mau diapa, demi menjaga kesehatan semua komisioner dan staf yang akan bekerja untuk pilkada tahun ini," terangnya.

Sementara itu sebelum mendaftar, pasangan Rajiun - La Pili menghadiri deklarasi akbar di posko pemenangan di Raha, ibu kota Kabupaten Muna yang dihadiri ribuan simpatisan dan para pengurus partai pengusungnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Kiki Andi Pati | Editor: Dony Aprian, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com