Satu Anggota DPRD dan 3 ASN Pemkot Singkawang Positif Covid-19

PONTIANAK, KOMPAS.com - Satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) dan tiga aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota Singkawang, Kalimantan Barat, terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson menyebut, Dinas Kesehatan Singkawang segera melakukan tracing kontak untuk pencegahan munculnya klaster baru.

"Dinkes Singkawang akan melakukan tracing seluruh anggota DPRD Kota Singkawang termasuk staf di sekretariat," kata Harisson kepada wartawan, Jumat (11/9/2020).

Baca juga: Wali Kota Singkawang Sembuh dari Virus Corona

Harisson melanjutkan, untuk tiga ASN Pemkot Singkawang yang positif, diketahui setelah dilakukan tracing kontak pasca-Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie positif Covid-19.

"Total hari ini, di Kalbar terdapat 8 tambahan kasus baru. Sebanyak 6 orang Kota Singkawang, Kabupaten Ketapang dan Kota Pontianak 1 orang," ujar Harisson.

Hingga hari ini total kasus positif Covid-19 di wilayah Kalbar mencapai 736 orang.

Rinciannya, 645 dinyatakan sembuh, 6 orang meninggal dunia, 85 lainnya masih dalam perawatan.

Baca juga: Positif Corona, Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie: Saya Sudah Semakin Membaik

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Tjhai Chui Mie, mengaku telah sembuh dari Covid-19.

"Saya menerima kabar dari Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang, dari kami berempat, saya dan suami sudah dinyatakan negatif," kata Tjhai Chui Mie, Kamis (10/9/2020) malam.

Kendati demikian, kedua anaknya masih dinyatakan terjangkit virus tersebut.

Dia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu keluarga dalam menjalankan isolasi dengan keadaan tenang.

"Mohon doanya, untuk swab berikutnya, kedua anak saya negatif," sebut Tjhai Chui Mie.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson membenarkan hal tersebut.

"Info dari Dinkes Kota Singkawang ibu dan suami negatif, tetapi dua anak masih positif," kata Harisson.

Harisson menerangkan, swab tenggorokan Tjhai Chui Mie diperiksa menggunakan metode tes cepat molekuler (TCM) di RSUD Abdul Aziz Singkawang.

Menurut dia, uji swab menggunakan metode TCM telah diakui pemerintah karena tingkat akurasinya mencapai 90 persen.