Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penelitian Mahasiswa: Sungai Brantas Terkontaminasi Mikroplastik

Kompas.com - 11/09/2020, 20:25 WIB
Andi Hartik,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas terkontaminasi mikroplastik.

Hal itu berdasarkan hasil penelitian oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang dan UIN Sunan Ampel Surabaya.

Mahasiswa itu melakukan pengujian sejak Juli hingga September 2020 menggunakan metode rapid assesment for microplastic contamination.

Mereka melakukan pengujian di sejumlah titik. Hasilnya, limpahan mikroplastik di setiap titik berbeda-beda.

Baca juga: Perahu Terbalik di Sungai Brantas, Korban Ketiga Ditemukan Meninggal

 

Di aliran sungai yang ada di kawasan Muharto, Kota Malang, kelimpahan mikroplastik diketahui 0,37.

"Mikroplastik ini kan punya dampak yang sangat signifikan meskipun jangka panjang. Jadi, harapannya adalah lebih mencegah sebelum terjadi permasalahan itu sendiri," kata Alex Rahmatullah, mahasiswa semester 7 jurusan biologi UIN Maulana Malik Ibrahim di Kantor Perum Jasa Tirta 1, Jumat (11/9/2020).

Mikroplastik merupakan partikel yang berasal dari polymer dengan diameter kurang dari 5 mm. Kandungan mikroplastik itu disebabkan oleh sampah plastik.

Alex mengatakan, kandungan mikroplastik itu akan berbahaya jika dikonsumsi oleh masyarakat.

"Ada potensi berbahaya ketika dikonsumsi dan dimanfaatkan oleh masyarakat setempat," ujar dia.

Kepala Divisi Teknologi Informasi Perum Jasa Tirta I, Erwando Rachmadi mengatakan, tidak menutup kemungkinan air di DAS Brantas sudah terkontaminasi mikroplastik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com