Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertambah 10, Positif Covid-19 di Kulon Progo Tembuh 104 Kasus

Kompas.com - 11/09/2020, 19:02 WIB
Dani Julius Zebua,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati mengumumkan penambahan 10 kasus positif pada Jumat (11/9/2020).

Kasus baru itu terdiri dari lima perempuan dan lima laki-laki berusia antara 40-55 tahun.

Penambahan kasus baru ini merupakan yang tertinggi, setelah pada 12 Agustus 2020 lalu terdapat penambahan 8 kasus baru positif Covid-19.

“Penambahan hari ini 10 orang. Ini rekor penambahan di Kulon Progo,” kata Baning, Jumat (11/9/2010).

Baca juga: Pasien Covid-19 Terus Meningkat, Ruang Isolasi Rumah Sakit di Kulon Progo Penuh

Baning menambahkan, total positif Covid-19 di Kulon Progo sekitar 104 kasus.

Kulon Progo mencatat ada 104 kasus positif sejak Maret 2020.

Sebanyak 59 orang sembuh, 15 masih dirawat dan 27 lainnya melakoni isolasi mandiri di rumah. Tiga kasus meninggal dunia.

Selain itu, satu dari 10 kasus baru ini merupakan penderita asal Kapanewon (kecamatan) Kalibawang.

Ini berarti kasus pertama yang tercatat di Kapanewon ini.

Dengan demikian, hanya tinggal satu kecamatan yang belum pernah mencatat kasus corona yakni Girimulyo.

Baca juga: Satu Pasien Covid-19 Kulon Progo Sembuh Setelah 77 Hari Dirawat dan 25 Kali Swab

Meski demikian, kata dia, terdapat penambahan pasien yang dinyatakan sembuh. 

Namun, penambahan kasus telah melampaui kapasitas rumah sakit yang disediakan Pemkab Kulon Progo untuk melayani penderita.

Pemkab menyediakan 16 ruang isolasi di RSUD Wates dan empat di RS Nyi Ageng Serang. Semuanya telah penuh melayani kasus konfirmasi dan suspect.

Mereka yang harus dirawat terpaksa dilarikan ke RS lain di luar Kulon Progo. Sementara, Pemkab menyediakan Rumah Singgah Teratai (RST) dalam komplek RSUD Wates untuk penderita dengan status Pasien Tanpa Gejala (PTG).

Fasilitas rumah singgah pun penuh, sehingga PTG menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Kami sedang memilih (penderita) yang rumahnya kurang layak untuk isolasi mandiri (lantas masuk ke RST). Kami masih mengupayakan yang lantai 2 sebanyak 16 unit untuk ruang isolasi,” kata Baning.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com