Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawarkan Bantuan kepada Anies Baswedan, Ridwan Kamil: Kita Punya Semangat Kemanusiaan yang Sama

Kompas.com - 11/09/2020, 17:27 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan yang menyebut kapasitas rumah sakitnya mulai penuh untuk merawat pasien Covid-19 menjadi perhatian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Menyikapi hal itu, Ridwan Kamil menawarkan bantuan kepada Anies untuk penyediaan ruang perawatan di rumah sakit.

Pasalnya, tingkat keterisian rumah sakit di Jawa Barat sejauh ini baru sekitar 40 persen.
Bahkan, di wilayah Bandung Raya tingkat keterisian rumah sakit baru 30 persen.

Sehingga masih memungkinkan untuk merawat pasien dari luar daerah.

"Iya kemarin saya tawarkan ke Pak Anies, kalau di Jakarta kewalahan, kami di Jabar yang kapasitasnya masih 40 persen menawarkan diri untuk menampung pasien Jakarta," kata Emil di Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung, Jumat (11/9/2020).

"Karena kalau sudah begini tidak ada batas-batas wilayah politik administratif. Kita punya semangat kemanusiaan yang sama," tambahnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Tawarkan Bantuan Ini kepada Anies Baswedan

Dengan upaya yang ditawarkan tersebut, ia berharap dapat membantu meringankan beban Pemprov DKI Jakarta dalam menangani penyebaran virus Covid-19.

Sebab, dalam kondisi pandemi sekarang ini sinergitas lebih diperlukan daripada kompetisi.

"Silakan dipergunakan atas nama kemanusiaan, kita harus kompak. Kurangi kompetisi, perbanyak sosialisasi karena kita NKRI," kata Emil.

Sementara itu saat disinggung terkait penerapan PSBB di Jabar, Emil mengaku masih dalam kajian.

Baca juga: Bersujud di Hadapan Dokter, Risma: Tolong Kami Jangan Disalahkan Terus

Hal itu mengingat sampai saat ini, di Jawa Barat masih memberlakukan pembatasan sosial berskala mikro (PSBM).

"Sementara Jabar itu tidak pernah memberhentikan PSBB. Jadi kalau ditanya apakah PSBB berhenti enggak, dari dulu sampai sekarang masih karena kita paham Bodebek itu penyumbang hampir 70 persen penyebaran Covid di Jabar. Jadi kita sedang kaji dulu," kata Emil.

Penulis : Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani | Editor : Abba Gabrillin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com