JAYAPURA, KOMPAS.com - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Papua Ronald Monoach mengatakan, ada potensi pelanggaran dalam aktivitas penyerahan uang sebesar Rp 1 miliar yang dilakukan bakal calon bupati Merauke Hendrikus Mahuze kepada pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Menurut Ronald, aktivitas yang terekam dalam video itu bisa menjadi temuan Bawaslu.
Baca juga: Beri Uang Rp 1 M kepada PKS, Hendrikus Mahuze: Tidak Mungkin Berutang untuk Kampanye
Bawaslu akan memproses dugaan pelanggaran pilkada dalam video itu meski tak ada laporan dari masyarakat.
"Jadi kami mandiri, bukan berdasarkan informasi di media sosial, di mana kini Bawaslu Merauke sedang menangani dugaan pelanggaran tersebut," kata Ronald saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (11/9/2020).
Ronald menegaskan, Bawaslu Papua akan mendampingi Bawaslu Merauke memproses temuan tersebut.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang memperlihatkan bakal calon bupati Merauke Hendrikus Mahuze memberikan uang kepada sejumlah orang yang diduga pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) viral di media sosial.
Video tersebut diunggah di YouTube pada Selasa (8/9/2020). Pengunggah menuliskan narasi pemberian suap untuk mendapatkan surat rekomendasi di video tersebut.
Baca juga: Penjelasan Cabup Merauke yang Beri Uang Rp 1 M kepada PKS: Itu Bukan Mahar...
Hendrikus Mahuze mengonfirmasi kebenaran video tersebut. Namun, ia membantah uang itu untuk rekomendasi maju sebagai calon kepala daerah.
"Saya mau luruskan untuk seluruh masyarakat, khususnya di Merauke, perlu diketahui uang itu bukan uang mahar atau sogokan untuk mendapatkan rekomendasi partai, melainkan uang itu untuk persiapan kebutuhan kampanye kami nantinya," kata Hendrikus di Jayapura, Rabu (9/9/2020) malam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.