Untuk itu, saat ini pihal lapas tetap menjaga kondisi psikologis para warga binaan agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
"Kalau mereka mengamuk bahaya kita bisa mati. Kalau mereka mendengar di luar ada isu atau kritik yang menyinggung mereka jadi panas, bawaannya emosi," kata Ali.
"Apalagi di masa pandemi ini mereka tidak pernah di jenguk keluarga," imbuh dia.
Baca juga: Makassar Pilih Masifkan Swab Massal Ketimbang Kembali Terapkan PSBB
Sebelumnya diberitakan, seorang narapidana di Lapas Makassar berinisial AW menjadi otak dari pencurian mobil milik pengunjung hotel di Jalan Hasanuddin, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar.
Kapolsek Ujung Pandang AKP Bagas Sancoyoning Aji mengatakan, AW diketahui menjadi otak pencurian usai dua rekannya, Fadel dan Adi, ditangkap terlebih dahulu.
Fadel dan Adi, kata Bagas, menjadi mata dari AW yang mengunjungi langsung hotel dan mengaku sebagai orang yang disuruh untuk mengambil mobil yang terparkir di hotel tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.