Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh, Google Maps Tampakkan Buaya Panjang 15 Meter di Nunukan

Kompas.com - 11/09/2020, 16:10 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Khairina

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Masyarakat Nunukan, Kalimantan Utara tengah dihebohkan dengan foto tangkapan Google Maps yang memperlihatkan penampakan sosok buaya raksasa sepanjang 15 meter dengan lebar 2,5 meter di perairan Nunukan.

"Saya langsung upload di sosial media, terlepas dari benar tidaknya akurasi panjangnya 15 meter dan lebar 2,5 meter, tapi keberadaannya sangat berbahaya, karena perairan itu adalah spot memancing dan nelayan mencari ikan,’’ujar Ilham Zain, masyarakat yang mengunggah tampilan buaya raksasa tersebut di Facebook dengan akun Ilham Zain, Jumat (11/9/2020).

Unggahan tersebut langsung menjadi topik hangat dengan perdebatan panjang karena ukurannya yang tidak wajar, bahkan buaya terpanjang di dunia saja tidak sampai belasan meter.

Baca juga: Pagar Pembatas Kanal Bekas Penangkaran Rusak, Warga Kaget Ada Buaya 3 Meter Tampakkan Diri

‘"Sebagai warning saja, semoga tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan, yang jelas, buaya itu ada di perairan itu, Perairan Mansapa namanya, dan memang perairan di situ adalah habitat buaya,"jelasnya.

 

Menentukan ukuran buaya di tampilan foto satelit Google Maps

Foto yang diduga penampakan buaya raksasa tersebut pertama kali ditemukan oleh bagian teknisi RRI Nunukan Roby.

Dua pekan lalu, Roby mencari spot memancing untuk Kepala Seksi Teknik Media Baru (TMB) RRI Nunukan Syafri Razak yang ingin menyalurkan hobinya.

Begitu melihat penampakan tidak wajar di monitor komputer dari foto satelit, ia langsung memperbesarnya dan menemukan tampilan yang diduga kuat buaya raksasa.

"Saya zoom dua kali gambarnya sudah sangat jelas, ada moncong, badan, kaki sampai ekor, saya langsung kepikiran bagaimana menentukan ukurannya," tutur Roby ditemui Kompas.com.

Baca juga: Buaya 3 Meter Masuk ke Kolam Pabrik Bihun, Ditangkap Setelah Menampakkan Diri ke Pemancing

Roby mengatakan, dalam tangkapan layar yang ia ambil ada dua obyek yang terekam, pertama adalah penampakan yang diduga buaya raksasa, dan tampilan lain adalah perahu nelayan. Buaya tersebut menghadap kapal nelayan yang lewat.

Penasaran dengan ukuran dari buaya yang terlihat sangat jelas itu, Roby mencoba memanfaatkan menu di Goggle Maps.

‘’Kita ukur dengan jarak yang ada di menu Gogle Maps, bentuknya jelas, ada moncong, badan, dan ekor, cuman ukurannya enggak wajar, ukuran buaya jauh lebih besar dibandingkan dengan kapal nelayan yang lewat. Kapal cuma 12 meter, masih panjang buayanya, 3 meter lagi.’’jelasnya.

Melihat kenyataan tersebut ia lama terdiam dan berpikir, apa mungkin ada buaya sebesar itu di perairan Nunukan,

‘’Akhirnya saat saya perlihatkan penampakan itu, semua teman melihat dan sama-sama mencari ukurannya, yang keluar tetap 15 meter panjang dengan lebar 2,5 meter, akhirnya di-cancel itu agenda memancing,’’katanya lagi.


Bersurat ke Google

Untuk lebih meyakinkannya bahwa tangkapan foto satelit yang ia abadikan adalah benar benar buaya raksasa, Roby berinisiatif bersurat ke Google.

Roby mengatakan, kalaupun seandainya ada kesalahan scanning satelit waktu itu, tentu ada daerah yang terlihat buram dan ada yang terlihat jelas, namun di wilayah keberadaan buaya tersebut, tidak pernah berbeda dan rasio tetap sama.

"Kita tahu foto satelit diperbaharui setiap 3 bulan sekali, yang saya tanyakan, kapan terakhir kali foto satelit untuk daerah Kalimantan Utara diambil? Ada image buaya sepanjang 15 meter dengan lebar 2,5 meter di perairan.’’tulis Roby dalam surat tersebut.

Roby juga menyertakan link hasil jepretan foto satelit lengkap dengan koordinat,

https://www.google.com/maps/place/4%C2%B003'45.9%22N+117%C2%B045'10.7%22E/@4.062738,117.752974,17z.

Sayangnya, pihak Google belum menjawab surat elektronik yang ia kirim.

"Belum ada tanggapan, tapi bagaimanapun memang perlu warning bagi masyarakat, di situ daerah nelayan paling sering cari ikan dan pemancing,"tegas Roby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com