KOMPAS.com- Dinas Kesehatan Kota Semarang meminta pihak terkait melacak riwayat relawan yang telah disuntik vaksin Sinovac buatan China namun masih terpapar Covid-19.
Sebab, relawan tersebut disebut-sebut terpapar corona setelah sempat bepergian ke Kota Semarang.
"Harus dipastikan yang bersangkutan (rekawan) 14 hari sebelumnya selain pergi ke Semarang ke mana lagi," tutur Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam, Jumat (11/9/2020).
Baca juga: Peneliti: Vaksin Covid-19 Sinovac Tak Terlalu Imunogenik, Harus Disuntikkan 2 Kali
Ada kemungkinan, relawan yang telah menjalani penyuntikan vaksin Covid-19 itu terpapar ketika di perjalanan.
Oleh karena itu ia meminta, pihak terkait juga memeriksa jalur perjalanan yang ditempuh.
"Jalur yang ditempuh saat ke Semarang menggunakan darat atau udara, kendaraan umum atau pribadi kan juga harus ditelusuri," kata dia.
"Karena bisa jadi yang bersangkutan justru terpapar saat di perjalanan. Apalagi jika menggunakan jalur darat, faktor risiko selalu ada," tutur Abdul.
Baca juga: Respons Dinkes soal Relawan Vaksin Diduga Terpapar Corona di Semarang