Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dulu Kuli Bangunan, Kini Pria Ini Sukses Bisnis Warung Kopi, Angkat Keluarga dari Kemiskinan

Kompas.com - 11/09/2020, 15:01 WIB
Kontributor Bulukumba, Nurwahidah,
Khairina

Tim Redaksi

Meski biaya operasi ditanggung BPJS Kesehatan, tapi biaya beli obat yang mahal menggunakan tabungan Sem selama ini.

Setelah Hasmiaty sembuh, Sem memutar otak agar bisa mendapatkan uang. Akhirnya, ia menggeluti usaha kaos sablon.

Beberapa bulan kemudian, ia ditawari menjadi supervisor di Warkop Ramlanis Selayar. Sem mengambil kesempatan itu dan terus belajar.

Setelah berjalan beberapa tahun, Sem memilih berhenti dan jadi pangangguran.

Dia lalu kembali menyibukkan diri dengan menyewa Warkop Passiana. Saat membuka warkop dirinya hanya mengantongi uang Rp 500 ribu untuk membeli kopi.

Sem mengatakan saat itu memang berada di posisi terpuruk. Apalagi, kursi di warkop sudah reyot dan tidak ada uang membeli kursi yang baru. Akhirnya terpaksa menjual motor dengan harga Rp 5 juta.

"Saya harus merelakan motor dengan harga Rp 5 juta. Uang itu digunakan beli kursi dan DP motor yang cicilannya Rp 1 juta per bulan," kata Sem.

Sem mengaku meski sudah jual motor beban malah bertambah. Akhirnya, untuk menutupi sumuanya ia semakin aktif jualan online produk kosmetik dan pakaian.

Masa-masa sulit itu telah dilalui Sem. Pendapatan di warkop mulai stabil dan sudah bisa menabung. Akhirnya, pada tahun 2019 ia membuka warkop Sem Coffe Shop di Warkop Sem Coffee Shop terletak di Jl Rauf Rahman, Kecamatan Benteng.

Pengunjung di warkop ini semakin ramai.

Saat itu juga Sem membeli tanah dan membangunkan rumah untuk ibu yang dicintainya.

Namun, cobaan datang lagi, akibat corona pengunjung kembali sepi. Dan warkop ditutup selama tiga bulan.

"Selama corona, saya kehabisan uang dan harus bayar lampu, WiFi serta makanan sehari -hari. Memang saat itu tidak ada pemasukan untung ada keuntungan dari bisnis online. Namun tetap saja tidak mencukupi akhirnya menggadaikan emas 10 gram," ungkapnya.

Pada bulan Juni, Sem akhirnya kembali membuka warkop. Ia kembali jual menu makanan di antaranya ayam penyet dan ceker ayam. Alhasil dari banyak peminatnya.

"Alhamdulillah saat ini pemasukan sudah kembali normal. Keuntungan bersih diperoleh capai jutaan rupiah, "tuturnya.

Menurutnya menjadi pengusaha itu tidak mudah, harus melalui banyak tantangan dan harus siap berproses.

Sem saat ini telah mempekerjakan para pengangguran di Selayar. Ia berencana akan merekrut pekerja baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com