Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Dinkes soal Relawan Vaksin Diduga Terpapar Corona di Semarang

Kompas.com - 11/09/2020, 13:48 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Seorang relawan uji klinis vaksin Covid-19 dari Sinovac terpapar virus corona.

Relawan tersebut diketahui memiliki riwayat perjalanan ke Kota Semarang, Jawa Tengah.

Kendati demikian, belum diketahui secara pasti penyebab penularan Covid-19 itu terjadi saat di Kota Semarang atau di perjalanan.

Baca juga: Kisah di Balik Relawan Vaksin Covid-19, Ngantuk Berat dan Alasan Wakil Wali Kota Bandung Batal

Merespons hal tersebut, Dinas Kesehatan Kota Semarang menyarankan sebaiknya relawan tersebut dilakukan tracing untuk memastikan penyebab penularan.

"Harus dipastikan yang bersangkutan (relawan) 14 hari sebelumnya selain pergi ke Semarang ke mana lagi. Jalur yang ditempuh saat ke Semarang menggunakan darat atau udara, kendaraan umum atau pribadi kan juga harus ditelusuri," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam, saat dikonfirmasi, Jumat (11/9/2020).

Dia menduga relawan tersebut kemungkinan bisa saja tertular saat di perjalanan.

"Karena bisa jadi yang bersangkutan (relawan) justru terpapar saat diperjalanan. Apalagi jika menggunakan jalur darat, faktor risiko selalu ada," jelasnya.

Menurutnya, terinfeksinya relawan tersebut bisa saja karena virulensi virus yang tinggi.

Virulensi adalah takaran kemampuan suatu mikroorganisme (virus) untuk menimbulkan penyakit.

Baca juga: Relawan yang Disuntik Vaksin Terinfeksi Covid-19, Sempat Bepergian ke Semarang

Sebab, setiap vaksin atau obat yang sudah beredar pun memiliki nilai efektifitas yang hanya mendekati 100 persen.

"Katakanlah vaksin ini efektivitasnya hanya 98 persen dan memiliki kemungkinan 2 persen untuk gagal. Dalam konteks ini yang bersangkutan mungkin masuk dalam kategori 2 persen yang gagal itu," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com