Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Jadi Korban Pencabulan, Pria Ini Lampiaskan Nafsu ke Anak-anak dan Dihajar Massa

Kompas.com - 11/09/2020, 13:18 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria asal Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, IH (20), dihajar massa setelah ketahuan berbuat cabul kepada bocah laki-laki.

IH lalu digelandang ke Polres Cianjur untuk menjalani pemeriksaan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak.

Baca juga: Cabuli Bocah, Seorang Pria di Cianjur Diamuk Massa

Diduga pernah jadi korban pencabulan

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
Polisi mendapatkan informasi bahwa IH pernah menjadi korban pencabulan sewaktu remaja.

Namun polisi masih berusaha mendalami informasi tersebut.

"Informasinya demikian. Namun, kita akan dalami lagi di pemeriksaan"," kata Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Anton kepada Kompas.com, Kamis (10/9/2020).

Baca juga: Modus Cari Burung, Pemuda 20 Tahun Tega Cabuli Bocah di Bawah Umur

 

Ilustrasi pencabulan.Kompas.com/ Ericssen Ilustrasi pencabulan.
Modus mencari burung

Diketahui IH melancarkan aksinya dengan mengajak seorang bocah laki-laki mencari burung.

"Pelaku ini sebelumnya melihat korban sedang bermain dengan teman sebayanya. Kemudian didekati untuk dibujuk pergi bersama," ujar dia.

Kemudian korban diajak pergi ke tempat sepi dan mencabulinya.

Pelaku sempat dihajar massa setelah perbuatannya diketahui. Polisi kemudian menangkap IH.

Kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan apakah masih ada korban lain.

"Namun, sejauh ini baru seorang korbannya. Berjenis kelamin laki-laki, usia masih di bawah umur," kata Anton.

Atas perbuatannya, IH terancam hukuman penjara maksimal 15 tahun.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman | Editor: Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com