YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengantisipasi kedatangan pemudik saat Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta kembali akan melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Sebab seperti PSBB beberapa bulan lalu, ribuan pemudik membanjiri Gunungkidul.
"Kalau PSBB kembali diberlakukan (di Jakarta), kemungkinan ledakan pemudik akan terjadi lagi di Kabupaten Gunungkidul," kata Bupati Gunungkidul Badingah saat ditemui di kantornya Jumat (11/9/2020).
Baca juga: Sultan HB X Khawatir Ada Gelombang Pemudik Setelah Jakarta Kembali PSBB Total
Badingah segera berkoordinasi dengan organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar segera menyiapkan antisipasi ledakan pemudik
Nantinya pemudik yang datang akan didata melalui di tiap kalurahan.
Datanya akan diunggah melalui Sistem Informasi Desa (SID), sehingga pemudik yang datang bisa dipantau perkembangan kesehatannya.
Mereka juga harus melakukan karantina mandiri untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kesehatan.
Baca juga: Orang dari Jakarta yang Ingin ke Yogyakarta Harus Punya Surat Bebas Corona
Pemudik yang merasakan gejala atau tidak diimbau untuk melaporkan.
"Saya minta untuk melaporkan semua," ucap Badingah.