Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUD Banten Siap Kembali Jadi Pusat Rujukan Pasien Covid-19

Kompas.com - 11/09/2020, 12:05 WIB
Rasyid Ridho,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten akan kembali dijadikan pusat rujukan pasien yang terjangkit virus corona atau Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, RSUD Banten akan dipersiapkan kembali sebagai pusat rujukan Covid-19 apabila pasien sudah mencapai 80 persen.

"Saat ini dari 119 bed (tempat tidur pasien Covid-19) tersedia, baru terisi 59 bed," kata Ati saat dihubungi Kompas.com melalui pesan singkat, Jumat (11/9/2020).

Baca juga: Kapolda Banten Ancam Bubarkan Paksa Kerumunan Terkait Pilkada

Sebelumnya, RSUD Banten pernah dijadikan pusat rujukan pada 25 Maret 2020 hingga 26 Juli 2020.

Rumah sakit milik Pemprov Banten itu menerima pasien umum karena pada saat itu jumlah kasus Covid-19 sudah mulai berkurang.

Selama menjadi pusat rujukan, RSUD Banten sudah menangani sebanyak 355 pasien Covid-19.

Tempat tidur yang disiapkan RSUD Banten untuk pasien Covid-19 sebanyak 250 unit.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 10 September 2020

Menurut Ati, banyak warga Banten yang terkonfirmasi positif virus corona yang memilih melakukan isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan tim medis setempat.

Dengan begitu, rumah sakit di Banten diperbolehkan menerima pasien dari luar daerah tetangga seperti DKI Jakarta yang saat ini kapasitas rumah sakit untuk pasien Covid-19 sudah penuh.

"Selama berlangsungnya pandemi, warga Jabodetabek ada yang dirawat di Banten. Contoh ada warga DKI, Bekasi, Depok dan Bogor yang dirawat di rumah sakit di wilayah Banten," ujar Ati.

Begitu juga sebaliknya, ada warga Banten yang membutuhkan perawatan di Jakarta, Bekasi, Depok, bahkan Bogor.

Berdasarkan data dari Dinkes Banten, jumlah kasus terkonfirmasi positif saat ini sebanyak 3.261 orang.

Jumlah pasien yang masih dirawat sebanyak 722 orang.

Kemudian, 2.391 orang dinyatakan sembuh dan 148 meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com