KOMPAS.com - Sidang perdana kasus terdakwa I Gede Ari Astina alias Jerinx menjadi sorotan di Kompas.com di hari kemarin.
Jerinx, bersama penasihat hukumnya, walk out dari persidangan, Kamis (10/9/2020).
Saat dimintai keterangan, Jerinx mengaku audio yang digunakan saat persidangan tidak jelas dan putus-putus.
Sementara itu, berita tentang delapan pembeli soto di Yogyakarta positif terinfeksi Covid-19.
Kedelapan warga tersebut diduga tertular oleh penjual soto. Berita tersebut juga menyita perhatian pembaca.
Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:
Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Heroe Poerwadi menjelaskan, pembeli yang makan di sebuah warung soto positif terinfeksi corona.
"Di antara pembeli, ada yang beli dan makan di rumah dan terpapar positif Covid-19, selebihnya makan di sana," ujar dia.
Heroe mengatakan, beberapa pembeli itu mengaku sudah memakai masker saat membeli soto tersebut.
"Dia (pembeli) padahal sudah pakai masker, tetapi sempat ngobrol dengan penjual yang sedang melayani," tutur dia.
Baca berita selengkapnya: Tertular Penjual, 8 Pembeli Soto Lamongan Positif Covid-19, Gugus Tugas: Padahal Sudah Pakai Masker
Aksi walk out saat sidang yang dilakukan Jerinx menjadi sorotan. Saat keluar dari ruang sidang, Jerinx berujar, dirinya diperlakukan seperti koruptor, pembunuh, maling, dan teroris.
Jerinx juga mengungkapkan tidak mau menjalani sidang online. Alasannya, menurutnya, di era teknologi yang canggih seperti sekarang, ada potensi gangguan-gangguan yang terjadi dalam proses persidangan online, baik itu manipulasi layar dan sebagainya.
Baca berita selengkapnya: "Walk Out" Saat Sidang Perdana, Jerinx: Seperti Tidak Berbicara dengan Manusia
Setelah salah satu anggota Dewan terkonfirmasi positif Covid-19,Gedung DPRD Ponorogo yang beralamat di Jalan Alun-alun Timur Nomor 29, Kota Ponorogo, ditutup sementara. Penutupan dilakukan sejak Rabu (9/9/2020).