Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Jerinx "Walk Out" di Sidang Perdana | 8 Pembeli Soto di Yogyakarta Positif Corona

Kompas.com - 11/09/2020, 06:11 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sidang perdana kasus terdakwa I Gede Ari Astina alias Jerinx menjadi sorotan di Kompas.com di hari kemarin.

Jerinx, bersama penasihat hukumnya, walk out dari persidangan, Kamis (10/9/2020).

Saat dimintai keterangan, Jerinx mengaku audio yang digunakan saat persidangan tidak jelas dan putus-putus.

Sementara itu, berita tentang delapan pembeli soto di Yogyakarta positif terinfeksi Covid-19.

Kedelapan warga tersebut diduga tertular oleh penjual soto. Berita tersebut juga menyita perhatian pembaca.

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

1. Klaster Covid-19 warung soto di Yogyakarta

Pengendara motor melintas di depan mural tentang pandemi virus corona atau COVID-19 di Jalan Raya Jakarta-Bogor, Depok, Jawa Barat, Jumar (3/4/2020). Mural tersebut ditujukan sebagai bentuk dukungan kepada tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam menghadapi COVID-19 di Indonesia. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/pras Pengendara motor melintas di depan mural tentang pandemi virus corona atau COVID-19 di Jalan Raya Jakarta-Bogor, Depok, Jawa Barat, Jumar (3/4/2020). Mural tersebut ditujukan sebagai bentuk dukungan kepada tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam menghadapi COVID-19 di Indonesia.

Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Heroe Poerwadi menjelaskan, pembeli yang makan di sebuah warung soto positif terinfeksi corona.

"Di antara pembeli, ada yang beli dan makan di rumah dan terpapar positif Covid-19, selebihnya makan di sana," ujar dia.

Heroe mengatakan, beberapa pembeli itu mengaku sudah memakai masker saat membeli soto tersebut.

"Dia (pembeli) padahal sudah pakai masker, tetapi sempat ngobrol dengan penjual yang sedang melayani," tutur dia.

Baca berita selengkapnya: Tertular Penjual, 8 Pembeli Soto Lamongan Positif Covid-19, Gugus Tugas: Padahal Sudah Pakai Masker

2. Jerinx walk out di sidang perdana

Sidang perdana Jerinx SID dilakukan secara daring di PN Denpasar, Kamis (10/9/2020). KOMPAS.com/Robinson Gamar Sidang perdana Jerinx SID dilakukan secara daring di PN Denpasar, Kamis (10/9/2020).

Aksi walk out saat sidang yang dilakukan Jerinx menjadi sorotan. Saat keluar dari ruang sidang, Jerinx berujar, dirinya diperlakukan seperti koruptor, pembunuh, maling, dan teroris.

Jerinx juga mengungkapkan tidak mau menjalani sidang online. Alasannya, menurutnya, di era teknologi yang canggih seperti sekarang, ada potensi gangguan-gangguan yang terjadi dalam proses persidangan online, baik itu manipulasi layar dan sebagainya.

Baca berita selengkapnya: "Walk Out" Saat Sidang Perdana, Jerinx: Seperti Tidak Berbicara dengan Manusia


3. Gedung DPRD Ponorogo ditutup sementara

Setelah salah satu anggota Dewan terkonfirmasi positif Covid-19,Gedung DPRD Ponorogo yang beralamat di Jalan Alun-alun Timur Nomor 29, Kota Ponorogo, ditutup sementara. Penutupan dilakukan sejak Rabu (9/9/2020).

“Untuk sementara, kantor DPRD Ponorogo ditutup dulu sambil menunggu hasil swab semua anggota Dewan,” kata Ketua DPRD Ponorogo Sunarto yang dihubungi Kompas.com, Rabu (9/9/2020).

Sunarto mengatakan, penutupan Gedung DPRD Ponorogo dilakukan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

Baca berita selengkapnya: Gedung DPRD Ponorogo Ditutup, Semua Anggota Dewan Karantina Mandiri

4. Wanita tewas di depan selingkuhan

Ilustrasi jenazahKompas.com Ilustrasi jenazah

Kasat Reskrim Polres Ngada IPTU I Ketut Rai Artika menjelaskan, sebelum meninggal, korban berinisial EE mengeluh lemas kepada tersangka KU (45).

Setelah itu, menurut Rai, EE mengalami kejang-kejang.

"Pada saat yang bersamaan, korban mengalami kejang-kejang dan selanjutnya diam tak bergerak," katanya.

Melihat korban sekarat, KU justru memilih meninggalkan korban dan kabur.

Baca berita selengkapnya: Seorang Wanita Tewas Saat Berhubungan Badan dengan Pria yang Sudah Beristri

5. Saat Bupati Jember cari keadilan

Bupati Jember, Faida yang maju lagi di Pilkada Kabupaten Jember dari jalur perseorangan usai menjalani tes psikologi di RSSA Kota Malang, Rabu (9/9/2020)KOMPAS.COM/ANDI HARTIK Bupati Jember, Faida yang maju lagi di Pilkada Kabupaten Jember dari jalur perseorangan usai menjalani tes psikologi di RSSA Kota Malang, Rabu (9/9/2020)

Seperti diketahui, hak keuangan Bupati Jember Faida dihentikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa selama enam bulan.

Keputusan itu sebagai bentuk sanksi administratif, karena bupati dianggap terlambat dalam melakukan pembahasan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun 2020.

Faida pun menuding sanksi itu tidak adil. Sebab, sanksi hanya diberikan untuk bupati. Sedangkan DPRD tidak diberlakukan hal yang sama.

"Ada yang saya herankan. Karena rekomendasi dari Mendagri keterlambatan itu tanggung jawab bupati dan DPRD. Tapi, sanksi yang turun hanya untuk bupati, tidak digaji," kata Faida, usai menjalani tes psikologi selaku calon petahana Pilkada Kabupaten Jember, di RSSA Kota Malang, Rabu (9/9/2020).

Baca berita selengkapnya: Hak Keuangan Dicabut Khofifah, Bupati Jember: Saya Ingin Keadilan

(Penulis: Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi, Kontributor Sumba, Ignasius Sara | Editor: David Oliver Purba, Setyo Puji, Dheri Agriesta, Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com