Dengan model pembelajaran ini, juga dirasa bagus diteruskan kendati pandemi Covid-19 berakhir nantinya.
"Ini bisa menjadi model pembelajaran di masa depan, yakni menuju digitalisasi. Dan khusus Lamongan, aplikasi ini kami berikan gratis bagi semua pelajar," tutur Fadeli.
Direktur Smart Foundation yang juga inisiator dari Jago Sinau Deddi Nordiawan menambahkan, Jago Sinau bisa menjadi solusi dalam pelaksanaan sistem pembelajaran jarak jauh.
Sebab, applikasi ini diklaim menampilkan materi sesuai kurikulum, lengkap dengan evaluasi pembelajaran.
Baca juga: Bertambah 3, Total 8 Pembeli Soto Lamongan Positif Covid-19
"Ini juga mengatasi banyak hal, mulai keterbatasan bandwidth, keterbatasan gadget, hingga keterbatasan guru dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh," kata Deddi.
Cara agar siswa dapat mengakses program Jago Sinau, yakni melalui playstore di ponsel Android.
"Setelah diinstal bisa langsung mendaftarkan email yang masih aktif, kemudian pilih kategori sesuai kelas. Kami juga sematkan video tutorial, sebagai panduan penggunaan," terang Deddi.
Deddi menyatakan, materi yang ditampilkan pada aplikasi ini sudah lengkap dan terstruktur sesuai dengan kurikulum.
Sehingga siswa bisa merasakan pembelajaran seperti saat dilakukan di kelas sekolah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.