17 Pegawai RSUD Koesnadi Bondowoso Positif Covid-19, Pelayanan Diperketat

BONDOWOSO, KOMPAS.com – Sebayak 17 pegawai di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koesnadi Bondowoso positif Covid-19.

Mereka terdiri berbagai bidang, seperti bagian administrasi, keamanan, perawat dan lainnya.

Para pegawai tersebut sedang menjalani isolasi mandiri dan isolasi di klinik jantung dan paru.

“Memang benar ada 17 di RS Koesnadi, namun tak semua tenaga kesehatan,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 dr Mohammad Imron kepada Kompas.com, via telepon Kamis (10/9/2020).

Baca juga: Dokter hingga Petugas Keamanan RSKM Cilegon Positif Corona, IGD Ditutup Sementara

Menurut dia, dari 17 pegawai tersebut, ada yang dari pegawai administrasi hingga petugas keamanan.

Imron menuturkan, 17 pegawai tersebut juga tidak menunjukkan gejala Covid-19. Mereka termasuk Orang Tanpa Gejala (OTG).

Sebab, tidak menunjukkan gejala sakit, namun ketika dites swab, positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso itu tak bisa menjelaskan secara detail dari mana mereka tertular.

Sebab, bisa tertular dari luar kota atau warga yang datang ke rumah sakit. Apalagi, petugas kesehatan yang tertular bertugas di ruang pasien Covid-19.

Kendati sejumlah pegawai terpapar virus corona, pelayanan di RSUD Koesnadi tetap dibuka.

Namun pelayanan diperketat, warga yang datang harus memenuhi protokol pencegahan virus corona.

Seperti memakai masker, cuci tangan hingga memakai hand sanitizer.

“Kalau petugas puskesmas yang positif Covid-19 ada 10 orang,” tutur dia.

Baca juga: Positif Corona dan Jalani Karantina, Kondisi Bupati Muna Barat Sehat dan Bugar

Mereka tersebar di Puskesmas Ijen dan Puskesmas Kota Kulon Bondowoso.

Mereka juga terdiri dari beberapa petugas kesehatan dan admistrasi. Pelayanan Puskesmas juga diperketat.

Berdasarkan data peta sebaran Covid-19 Kabupaten Bondowoso pada Kamis 10 September 2020, ada 16 kasus konfirmasi Covid-19 hari ini.

Jumlah total warga yang tertular sebanyak 464 orang. 44 orang di antara mereka dirawat, 414orang sudah sembuh dan enam orang meninggal dunia.