Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Gunungkidul Akan Gelar Operasi Yustisi Masker

Kompas.com - 10/09/2020, 18:22 WIB
Markus Yuwono,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta akan menggelar Operasi Yustisi penegakan pemakaian masker.

 

"Operasi yustisi masker dan kedisiplinan akan segera kita laksanakan. Karena tidak bisa selain dengan cara itu. Anggaran yang sudah triliunan kita keluarkan, tetapi faktanya masyarakat belum disiplin," ucap Sekretaris Daerah Kabupaten Gunungkidul Drajad Ruswandono saat ditemui disela pembagian masker di Pasar Argosari Wonosari Kamis (10/9/2020).

Drajad menjelaskan, operasi tersebut bertujuan untuk memastikan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat.

"Gerakan penggunaan masker makin kita gencarkan lagi, karena faktanya yang riil kita lihat sekarang ini sangat luar biasa, kalau tidak disiplin Gunungkidul akan seperti Jakarta dan sebagainya," katanya.

Baca juga: Kini, Pemuda di Gunungkidul Tak Lagi Malu Jadi Petani

Dikatakan Drajad, pelanggar protokol kesehatan akan diberikan teguran tertulis, pencabutan izin usaha, hingga penutupan atau penghentian kegiatan masyarakat.

Hal itu tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 68 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19.

Sementara itu, Plt Kepala Satpol PP Gunungkidul Hery Sukaswadi mengatakan, penegakan disiplin protokol kesehatan saat ini masih sebatas sosialisasi.

"Kami masih melakukan sosialisasi. Rencananya penegakan aturan baru dimulai awal Oktober mendatang," ucap Hery.

Baca juga: Cerita Warga Gunungkidul Puluhan Tahun Tak Ada Air Bersih, Beli Air Pun Harus Antre

Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul mencatat total 205 kasus terkonfirmasi positif, 182 kasus sembuh, 18 kasus masih dirawat, dan 6 kasus meninggal akibat Covid-19.

"Hari ini bertambah 1 kasus konfirmasi positif, dan 2 orang sembuh," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com