PALEMBANG, KOMPAS.com - Semenjak wisma atlet Jakabaring ditutup sebagai tempat isolasi dan perawatan pasien Covid-19 dengan gejala ringan, Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang mengalami lonjakan pasien.
Humas RSMH Palembang Akhmad Suhaimi mengatakan, mereka sebelumnya telah menyiapkan 137 tempat tidur yang dikhususkan untuk pasien Covid-19. Namun, saat ini hanya tersisa sebanyak 27 tempat tidur.
"110 tempat tidur sudah terisi, memang ada kenaikan jumlah pasien Covid-19 yang dirawat semenjak wisma atlet ditutup (sebagai tempat isolasi)," kata Suhaimi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (10/9/2020).
Suhaimi menjelaskan, rata-rata pasien yang dirawat di RSMH Palembang memiliki gejala bervariasi.
Baca juga: Rumah Sehat Covid-19 di Jakabaring Resmi Ditutup
Dengan adanya peningkatan jumlah pasien Covid-19 yang dirawat, manajemen rumah sakit saat ini sedang menggelar rapat untuk menambah tempat tidur.
"Saat rumah sehat Jakabaring tutup ada kenaikan pasien yang dirawat, biasanya kami merawat 60-70 pasien yang menginap, sekarang 110," ujarnya.
Meskipun terjadi penambahan jumlah pasien yang tinggi, Suhaimi mengatakan pihaknya saat masih bisa mengatasi masalah itu dengan rencana penambahan jumlah tempat tidur.
"Dampak penutupan wisma atlet bukan hanya di RSMH saja, tapi rumah sakit yang lain juga," jelasnya.
Secara terpisah, Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sumsel, Yusri menambahkan, ada enam rumah sakit yang disiapkan untuk merawat pasien Covid-19.
Rumah sakit dimaksud antara lain RSMH Palembang, RSUD Kayu Agung OKI, RSUD Lahat, RSUD Siti Fatimah Palembang, RSUD dr. Rivai Abdullah Banyuasin, dan RS Siti Aisyah Lubuk Linggau.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.