Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang dari Jakarta yang Ingin ke Yogyakarta Harus Punya Surat Bebas Corona

Kompas.com - 10/09/2020, 16:33 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengingatkan kepada orang dari Jakarta yang ingin masuk ke daerahnya agar mengantongi surat keterangan bebas dari Covid-19.

Pernyataan itu disampaikan Heroe karena muncul kekhawatiran adanya gelombang pemudik setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara total mulai 14 September 2020.

Aturan harus mengantongi surat bebas dari infeksi virus corona untuk masuk ke Kota Yogyakarta, kata Heroe, sebenarnya tidak pernah dicabut. 

"Selama ini sudah seperti itu (wajib bawa surat bebas dari Covid-19). Cuma sekarang kan agak kendur," katanya, saat dihubungi wartawan, Kamis (10/9/2020).

Baca juga: Yogyakarta Larang Bus Rombongan Turis Masuk DIY

Selain harus punya surat bebas dari Covid-19, pemudik dari Jakarta juga diwajibkan mengarantina diri selama 14 hari.

Heroe berharap karantina mandiri ini dilakukan pendatang secara benar.

"Karena sebaran saat ini lebih berbahaya karena orang tanpa gejala (OTG). Berbeda dengan awal-awal yang kami antisipasi yang bergejala, sedangkan saat ini tidak bergejala," kata Heroe.

Heroe juga meminta pejabat di Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta untuk menunda kunjungan kerja, apalagi ke zona merah Covid-19.

Namun, dia tidak melarang ada tamu pemerintah yang datang ke Yogyakarta, asalkan bisa dipastikan dalam keadaan sehat.

"Kalau mereka datang ke sini harus kita pastikan, mereka barusan mendapatkan rapid test atau swab test," sebut Heroe.

Baca juga: Sultan HB X Khawatir Ada Gelombang Pemudik Setelah Jakarta Kembali PSBB Total

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X (HB X) khawatir kembali ada gelombang pemudik setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang kembali menerapkan PSBB secara total.

"Kita khawatir sebelum tanggal 14 mungkin orang Yogya yang di Jakarta kembali," sebut HB X di DPRD DIY, Kamis (10/9/2020).

Berdasarkan kekhawatiran itu, HB X meminta Satuan Tugas Penanganan Covid-19 DIY untuk mengantisipasi kemungkinan kembali adanya gelombang pemudik dari Jakarta.

Kekhawatiran HB X disebut Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji muncul karena berkaca dengan fenomena pemudik yang muncul pada masa awal Jakarta menerapkan PSBB.

"Melihat pengalaman kemarin. Begitu Jakarta PSBB, orang tidak boleh berjualan, jalan-jalan, daripada di Jakarta menganggur, mereka pilih pulang ke daerah," katanya.

Baca juga: Sampaikan Belasungkawa, Sultan HB X: Jakob Oetama Sosok yang Punya Pengaruh Besar

Untuk mencegah kembali terjadinya gelombang pemudik, Pemerintah Provinsi DIY akan memperketat pengawasan di daerah perbatasan.

Pintu masuk orang ke DIY, seperti bandara, stasiun, dan terminal, juga akan diperketat pengawasannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com