Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/09/2020, 14:40 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebuah video yang merekam bakal calon Bupati Merauke Hendrikus Mahuze memberikan setumpuk yang ke sejumlah orang, viral di media sosial.

Disebutkan penerima uang tersebut adalah pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Merauke

Hendrikus Mahuse mendaftar sebagai bakal calon bupati Merauke dengan pasangannya Edy Santosa. Pasangan tersebut diusung oleh Partai Nasdem dan PKS.

Di video yang diunggah di kanal Youtube Selasa (8/9/2020), dinarasikan jika uang yang diberikan adalah suap untuk mendapatkan rekomendasi dari partai.

Pada video tersebut terlihat Hendrikus Mahuze duduk di sofa di sebuah kamar.

Di sebelahnya, dua orang mengambil uang dari kantong plastik dan menyusunnya di meja kecil di hadapan Hendrikus.

Baca juga: Video Viral Bacabup Merauke Beri Uang ke Pengurus Partai, PKS: Untuk Beli Atribut

Bukan mahar politik

Tangkapan Kayar video yang berjudul NGERI.... CALON BUPATI MERAUKE HENDRIKUS MAHUZE SUAP PKS MILIARAN RUPIAH.... DEMI MENDAPATKAN SUR yang beredar di kanal youtube, Jayapura, Papua, Rabu (9/9/2020)KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI Tangkapan Kayar video yang berjudul NGERI.... CALON BUPATI MERAUKE HENDRIKUS MAHUZE SUAP PKS MILIARAN RUPIAH.... DEMI MENDAPATKAN SUR yang beredar di kanal youtube, Jayapura, Papua, Rabu (9/9/2020)
Menanggapi video tersebut, Ketua DPW PKS Provinsi Papua Kusmanto membenarkan jika orang yang menerima uang tersebut adalah pengurus PKS Merauke.

"Saya sudah konfirmasi yang bersangkutan, bakal calon bupati dan pengurus PKS Merauke, saya tidak tahu hal itu, jadi itu hubungan tim sukses dengan calon bupati," ujar Kusmanto saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (9/9/2020).

Namun dari informasi yang ia dapatkan, pemberian uang tersebut bukan mahar politik terkait surat rekomendasi. Kuswanto mengatakan uang tersebut untuk membeli atribut kampanye.

"Jadi calon bupati itu memberikan kepercayaan kepada teman-teman PKS Merauke untuk mengurus atributnya, seperti APK (alat peraga kampanye)," kata Kusmanto.

Baca juga: Video Viral Bacabup Merauke Beri Uang ke Pengurus Partai, PKS: Untuk Beli Atribut

Menurutnya kedua belah pihak sudah melakukan konfirmasi sehingga hal tersebut tak perlu dipermasalahkan.

"Saya kira ini tahap pemenangan dan kita serahkan ke teman-teman di kabupaten, ketika itu sudah terkonfirmasi kedua pihak saya kira itu sudah selesai," kata dia.

Ia mengatakan pihaknya meyayangkan video yang beredar tersebut. Menurutnya hal tersebut dilakukan karena ada muatan politik tertentu.

"Kalau saya itu jelas kasat mata bermuatan politik," kata Kusmanto.

Baca juga: Kisah Heroik Pagi-pagi Buta Menembus Wilayah Udara Kekuasaan Belanda di Merauke

Serahkan Rp 1 miliar untuk alat peraga kampanye

Bacalon Bupati Merauke, Hendrikus MahuzeKOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI Bacalon Bupati Merauke, Hendrikus Mahuze
Hal sama juga diungkapkan Hendrikus Mahuze. Ia membenarkan jika telah menyerahkan uang ke pengurus PKS.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cekatan Tangani Banjir di Kota Semarang, Mbak Ita Dipuji Anggota DPRD

Cekatan Tangani Banjir di Kota Semarang, Mbak Ita Dipuji Anggota DPRD

Regional
Maksimalkan Satu Data Indonesia Sumut, Diskominfo Sumut Tekankan Standardisasi Aplikasi Pemerintah

Maksimalkan Satu Data Indonesia Sumut, Diskominfo Sumut Tekankan Standardisasi Aplikasi Pemerintah

Regional
Jelang Musim Hujan, Pemkot Semarang Jalankan Revitalisasi Saluran Air untuk Antisipasi Banjir

Jelang Musim Hujan, Pemkot Semarang Jalankan Revitalisasi Saluran Air untuk Antisipasi Banjir

Regional
Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Lapangan Kelurahan Bulusari

Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Lapangan Kelurahan Bulusari

Regional
Komparasi Kereta Cepat Whoosh dan KA Argo Parahyangan

Komparasi Kereta Cepat Whoosh dan KA Argo Parahyangan

Regional
Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Regional
Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Regional
Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Regional
Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Regional
Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Regional
Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Regional
Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Regional
Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Regional
Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com