Pegawai BPJS Kesehatan Bondowoso Positif Covid-19, Kantor Ditutup Sementara

BONDOWOSO, KOMPAS.com – Seorang pegawai dan lima tenaga alih daya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Bondowoso terkonfirmasi positif Covid-19. 

Akibatnya, pelayanan di Kantor BPJS Kesehatan Bondowoso dilakukan secara online.

“Informasi 13 pegawai BPJS yang positif Covid-19 tidak sepenuhnya benar,” kata Kepala BPJS Kesehatan Bondowoso Kemas Rona Kurniawansyah kepada Kompas.com via WhatsApp, Kamis (10/9/2020). 

Kemas mengatakan, seorang pegawai dan lima tenaga alih daya yang dinyatakan positif Covid-19 itu dalam keadaan sehat.

Mereka tak memiliki gejala seperti pasien positif Covid-19 umumnya. Enam orang itu kini bekerja dari rumah.

Baca juga: Saudara yang Dijenguk di Surabaya Ternyata Positif Covid-19, Perempuan Ini Tertular

Kemas tak tahu dari mana enam orang tersebut tertular Covid-19.

Tetapi, para pegawai itu diketahui positif Covid-19 setelah menjalani tes swab rutin yang digelar perusahaan.

Tes tersebut sudah menjadi standar wajib yang harus dilakukan setiap pegawai dan tenaga alih daya di tengah pandemi Covid-19. Apalagi, kata dia, BPJS Kesehatan merupakan institusi pelayanan publik yang selalu bersentuhan dengan masyarakat setiap waktu.

Setelah temuan kasus positif Covid-19 itu, seluruh pegawai dan tenaga alih daya di BPJS Kesehatan Bondowoso kembali menjalani tes swab.

“Pegawai selebihnya termasuk saya alhamdulillah negatif,” tutur dia.

Dia menambahkan, Kantor BPJS Kesehatan Bondowoso ditutup sementara dan disemprot dengan cairan disinfektan.

Pelayanan tanpa tatap muka dilakukan secara terbatas kepada masyarakat yang membutuhkan, seperti pasien yang dirawat atau berobat ke puskesmas dan rumah sakit.

Baca juga: Penjelasan Cabup Merauke yang Beri Uang Rp 1 M kepada PKS: Itu Bukan Mahar...

Pelayanan dilakukan bekerja sama dengan puskesmas dan rumah sakit, dengan cara mengirimkan data peserta yang sedang dirawat melalui WhatsApp.

“Mengingat situasi pandemi saat ini, mungkin pelayanan tanpa tatap muka akan berlangsung untuk beberapa waktu,” jelas dia.

Sekarang, BPJS Kesehatan tengah mengembangkan sarana layanan melalui WhatsApp dan aplikasi mobile customer service guna mempermudah pelayanan online.