Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Cabup Merauke yang Beri Uang Rp 1 M kepada PKS: Itu Bukan Mahar...

Kompas.com - 10/09/2020, 13:03 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan bakal calon bupati Merauke Hendrikus Mahuze memberikan uang kepada sejumlah orang yang diduga pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) viral di media sosial.

Video tersebut diunggah di YouTube pada Selasa (8/9/2020). Pengunggah menuliskan narasi pemberian suap untuk mendapatkan surat rekomendasi di video tersebut.

Hendrikus Mahuze mengonfirmasi kebenaran video tersebut. Namun, ia membantah uang itu untuk rekomendasi maju sebagai calon kepala daerah.

"Saya mau luruskan untuk seluruh masyarakat, khususnya di Merauke, perlu diketahui uang itu bukan uang mahar atau sogokan untuk mendapatkan rekomendasi partai, melainkan uang itu untuk persiapan kebutuhan kampanye kami nantinya," kata Hendrikus di Jayapura, Rabu (9/9/2020) malam.

Baca juga: Saudara yang Dijenguk di Surabaya Ternyata Positif Covid-19, Perempuan Ini Tertular

Menurut dia, uang itu diberikan untuk menunjukkan keseriusan niat pasangan Hendrikus Mahuze-Edy Santosa maju pada Pilkada Serentak 2020.

Hendrikus dan pasangannya siap memenangi Pilkada Merauke.

Dari beberapa pengalaman sebelumnya, partai pengusung kerap kecewa dengan calon yang diusung. Alasannya, pasangan calon tak memiliki kemampuan finansial untuk menydiakan alat peraga.

"Kami siapkan sejak dini untuk persiapan kampanye agar tidak mejadi kendala kemudian hari, tidak mungkin kita berutang untuk alat peraga kampanye nantinya," kata Hendrikus.

Saat ditanya tentang jumlah uang yang diberikan, Hendrikus tak menjawab rinci.

"Sekitar Rp 1 miliar," kata dia.

Proses hukum

Hendrikus membuka kemungkinan mengusut penyebar video yang memperlihatkan dirinya memberikan uang kepada pengurus partai itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com