Ditanya tren peningkatan kasus Covid-19 di Kota Medan, Wijaya mengatakan masih sangat agresif. Indikasinya dari jumlah nakes yang dirawat bertambah.
Kalau sudah dokter menjadi pasien, berarti benteng pertahanan sudah diserang, apalagi masyarakat yang tidak mengetahuinya.
"Prediksi saya, September dan Oktober inilah puncak-puncaknya," kata Wijaya.
Dirinya menghimbau masyarakat jika merasakan gejala-gejala Covid-19, segeralah memeriksakan diri, jangan didiamkan atau sembunyikan.
Masker wajib digunakan seperti layaknya menggunakan sepeda motor, tetap hindari kerumunan sebisa mungkin, sering cuci tangan dan jaga jarak minimal dua meter. Kemudian, jika tidak emergency sekali hindarilah ke rumah sakit untuk pasien non-Covid.
Untuk pemerintah, dia tak mau banyak berkomentar, meski berharap lebih agresif memberikan perhatian kepada para nakes yang merupakan aset negara.
"Kalau petugasnya saja kena, bagaimana dia mau menolong masyarakat, ini butuh perhatian jugalah. Di sisi lain, nakes juga perlu waspada..." pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.